
SAR: Evakuasi korban di Sengguruh. (Foto: Istimewa)
Malang – Jenazah pria bertato tanpa busana, Jumat (26/3) pagi, ditemukan mengambang tersangkut di spilway utara aliran sungai brantas dalam Areal Bendungan PJT Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sekitar pukul 06.00, informasi itu disampaikan ke tim evakuasi dan Polsek Kepanjen. Datang pula, spesialis pengangkat jenazah Sengguruh, Mbah Kamari (65) warga Gampingan, Pagak.
Anggota Awangga, BPBD Kabupaten Malang dan SAR Bhayangkara menyiapkan proses evakuasi. Sebelum dibawa ambulan, jenazah diperiksa dulu anggota Reskrim Polsek Kepanjen.
Kondisinya mengenaskan. Tanpa busana. Wajah susah dikenali jadi pertanda, usia mayat lebih dari tiga hari. Badannya tidak mengembang dan terlihat kurus. Perkiraan usianya 35 tahunan. Ciri khusus dicatat Polsek Kepanjen, badan korban terdapat tato bagian bahu kanan dan bahu kiri serta di bawah leher.
Tidak jelas gambar tato korban. Namun sekilas berwarna merah hitam yang sudah pudar. Usai diteliti, jenazah dibawa ke instalasi forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang. Hingga kini, identitasnya belum diketahui. Jika masyarakat merasa kehilangan kerabat dapat melapor ke Polsek terdekat. (san/jan)