
PENINGKATAN: Guru TK pun harus belajar mengikuti perkembangan era digital. (Foto: Istimewa)
Malang – Sejumlah 112 guru TK A dan B se Kepanjen mempraktekkan pembuatan cerita melalui powerpoint. Tidak hanya itu, guru-guru yang sertifikasi ini juga dilatih Pembuatan Video Pembelajaran melalui aplikasi Android di Gedung PGRI Kepanjen, belum lama ini.
“Kami ingin meningkatkan kompetensi guru TK di Kepanjen dalam memanfaatkan media pembelajaran. Harapan menjadi terbiasa dengan teknologi digital. Agar pembelajaran makin menyenangkan,” ujar Ketua IGTKI Kepanjen, Nurul Aini.
Kegiatan ini, kolaborasi IGTKI dan Ikatan Kelompok Kerja Kepala TK (K3K) Kepanjen. Tak hanya berlangsung sehari. Dilanjutkan dengan tugas mandiri berupa pembuatan cerita power point dan video pembelajaran. Karya mereka akan dievaluasi pembimbing yang juga pemateri, Bambang Sumantri melalui Zoom Meeting.
“Dengan media digital ini, diharapkan siswa menjadi bersemangat dan gembira. Selain itu, bagi guru, diharapkan pembelajaran menjadi efektif dan efisien baik tenaga maupun waktu. Guru hanya perlu menayangkan video untuk pembelajaran beberapa kelas. Tidak perlu berulang kali menerangkan. Guru hanya perlu tanya jawab saja,” ujar Bambang Sumantri, Instruktur TK level Nasional ini.
Guru diharapkan terbiasa membuat video pembelajaran berbasis aplikasi android dan menguploadnya di google drive. Sehingga guru hanya perlu membagikan link ke siswanya, jika ada halangan tatap muka di kelas. “Terlebih di masa pandemi ini. Keberadaan media ini sangat diperlukan. Beberapa sekolah juga sudah ada yang menerapkan ini,”ujarnya.
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Cecep Lili berharap. Guru yang sudah mengikuti pelatihan bisa mengaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari. Ia berharap bisa lahir content creator yang terkenal. (roz/jan)