Malang – Forkopimda Kota Malang, Senin (15/3) membuat grafiti atau gambar di tembok bawah Jembatan Kedungkandang. Fotonya menjadi viral di medsos. Pasalnya, sejumlah warganet membuat meme grafiti Kajari Kota Malang, Andi Darmawangsa. Tulisan: Orang Hebat Tidak Korupsi, dijadikan meme bermacam tulisan. Seperti: Obat sing pait wae iso marai mari. Mosok kowe sing manis malah marai loro?. Viral di Instagram dan Twitter.
Andi mengaku tidak paham soal itu. Dibantu berbagai pihak, ia baru paham. “Saya tidak paham bahasa Jawa. Saya tidak tahu betul. Kalau saya lihat, itu gurauan bahasa gaul,” terangnya. Tapi pihaknya juga bersikap tegas. Jika menemukan meme yang tidak baik, siap melaporkan akun tersebut. “Kalau ada kalimat yang kurang bagus, ya saya lapor itu. Dilihat dulu perkembangannya. Saya juga mau konsultasi ke pak Wali. Bagaimana sih bahasanya ini. Kalau ada unsur tindak pidana, ya kami laporkan,” ungkapnya.
Seperti meme yang gambarnya diedit jadi gambar perut dengan pisang yang dipegang. Pojok kirinya, ada tulisan Kangen Kamu. ”Kalau ini agak bahaya ya. Saya akan somasi akun itu, agar minta maaf. Masih perlu dikaji maksud dan tujuannya soal gambar itu,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa candaan itu ada batasnya. Jika mengarah hal negatif dan merugikan, Andi tak segan melaporkan terkait UU ITE ke Polresta Malang Kota. “Kami akan melihat lagi meme yang viral. Karena banyak sekali jumlahnya. Kalau ada hal porno atau negatif, kami akan ambil sikap sesuai prosedur hukum,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Malang–Sutiaji, di Instagram-nya juga mengunggah meme lucu bertema asmara bahasa Jawa. “Netizen kreasinya gak ada lawan. Grafiti masih proses dan belum jadi. Keseruannya sudah dapat dirasakan sampai sejauh ini. Kan, jadi viral ini Kepala Kejari Pak Andi Darmawangsa. Tulisannya apa, dikreasi jadi aneka rupa. Sekadar hiburan yang meredakan kepenatan,” tulis Sutiaji. (jof/jan)