Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang menyebutkan, per tanggal 17 Maret 2021, vaksinasi Covid-19 di Jatim masih yang tertinggi di Indonesia. Dengan jumlah 1.176.136 orang yang divaksin.
‘’Alhamdulillah menurut data dashboard Kemenkes, vaksinasi di Jatim per tanggal 17 Maret 2021 tertinggi di Indonesia. Tetap disiplin jalankan protokol kesehatan meski sudah divaksin. Terima kasih untuk semua kegotong royongannya. Salam sehat. Semangat,’’ tulis Gubernur Khofifah di akun instagramnya @khofifah.ip, Kamis (18/3).
Berdasarkan data yang dilaporkan Kemenkes per tanggal 17 Maret 2021, kategori Top 10 Provinsi Peserta Vaksinasi, capaian vaksinasi Jatim berada di urutan tertinggi di Indonesja dengan total 1.176.136 orang yang sudah divaksin. Disusul Jawa Tengah 1.020.588 orang, Jawa Barat 780.990 orang, DKI Jakarta 780.716.
Sedangkan Sumatera Utara, Banten dan Bali menyusul setelahnya. Dengan capaian vaksinasi masing-masing 199.664 orang, 253.824 orang dan 158.064 orang. Provinsi lainnya yang juga masuk daftar peserta vaksinasi tertinggi adalah Sulawesi Selatan dengan 157.747 orang, Sumatera Selatan dengan 142.610 orang serta Yogyakarta dengan 149.506 orang.
Terkait hal ini, Khofifah mengaku bersyukur atas capaian vaksinasi yang berhasil diraih Jatim. Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim, dalam memprioritaskan vaksinasi sebagai salah satu intervensi dalam menekan penyebaran Covid-19.
‘’Memasuki pandemi Covid-19 yang sudah setahun, kami memang maksimalkan vaksinasi sebagai salah satu intervensi untuk membentuk kekebalan komunitas dan menurunkan kasus Covid-19 di Jawa Timur,’’ katanya seperti tertulis dalam Pers Rilis Humas Pemprov Jatim, Kamis (18/3).
Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Pemkab dan Pemkot, juga telah menyisir lapisan masyarakat yang diprioritaskan. Untuk saat ini, mereka yang didahulukan adalah orang-orang yang beresiko tinggi. Seperti lansia ataupun tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
‘’Jadi untuk saat ini, yang diprioritaskan adalah bagi mereka berisiko atau rentan tertular Covid-19. Utamanya yaitu para lansia, para tenaga kesehatan, serta mereka yang bekerja di sektor layanan publik,’’ terangnya.
Demi memantau pelaksanaan jalannya proses vaksinasi, Gubernur Khofifah juga beberapa kali meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di kota dan kabupaten. Seperti pada Jumat (12/3) lalu, Khofifah mendampingi Panglima TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi prajutit TNI di Lapangan Udara Skadron 32 Abdul Rahman Saleh, Kab. Malang.
Sementara itu, berdasarkan informasi, status Covid-19 di Jatim per 17 Maret 2021 pada pukul 16.00 WIB, terdapat 321 kasus konfirmasi positif baru dan 341 kasus konfirmasi sembuh dengan jumlah pasien dirawat 2.189 orang dari total kumulatif 135.464 orang (1,62 persen). Angka kesembuhan di Jatim sebesar 91,33 persen, dan angka kematian sebesar 7,05 persen. (azt)