
Ilustrasi overthinking. (Foto : Twitter)
Malang – Berpikir sebelum bertindak tentu hal yang wajar, mengingat segala sesuatu yang Anda lakukan mengandung resiko tersendiri. Namun jangan sampai memikirkan sesuatu secara berlebihan, sehingga Anda terjebak dalam pikiran sendiri dan menimbulkan kekhawatiran berlebihan. Jika ini terjadi, Anda patut waspada. Bisa jadi anda overthinking.
Mengutip Alodokter, orang-orang yang overthinking merasa kebiasaan tersebut merupakan sebuah sikap berhati-hati sebelum mengambil keputusan dan lebih membantu mereka memahami situasi dari berbagai sudut pandang. Padahal, kebiasan ini tidak baik dan sering kali memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Overthinking tidak bisa di anggap sepele. Pria maupun wanita bisa mengalami masalah ini. Menurut sebuah penelitian, wanita lebih sering overthinking dibandingkan laki-laki. Sebabnya banyak, mulai dari faktor biologis hingga sosial budaya. Akibatnya, kesehatan fisik dan mental Anda bisa terganggu. Berikut adalah beberapa masalah yang dipicu oleh overthinking.
Mengganggu aktivitas
Ketika anda memikirkan sesuatu secara berlebihan dan berulang-ulang, energi Anda akan terkuras dan tubuh terasa lelah. Padahal Anda harus melakukan rutinitas sehar- hari dega penuh perhatian.
Sebagai contoh, saat memikirkan sesuatu secara berlebihan, tidur anda akan terganggu. Anda bisa mengalami insomnia, atau terbangun di malam hari karena anxiety dreams. Apabila tidur anda terganggu, tentu aktivitas di hari berikutnya juga akan terganggu. Fokus berkurang, mood tidak baik, dan tidak bersemangat menjalani aktivitas. Kalau sudah begini, harimu bisa berantakan.
Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para atlet menunjukan, atlet yang memiliki kebiasan overthinking cenderung mengalami penurunan performa saat tampil jika dibandingkan dengan yang tidak overthinking, meskipun sebenarnya ia memiliki kemampuan dan juga lebih terlatih.
Emosi tak terkontrol
Niat hati ingin mendapatkan solusi terbaik, kebiasaan overthinking malah membuat Anda kesulitan untuk mengontrol emosi. Sebuah penelitian menunjukan bahwa overthinking dapat menyebabkan tekanan emosi yang berlebihan hingga mendorong seseorang untuk melampiaskan emosi dengan cara yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan yang tidak sehat, konsumsi alcohol, hal negatif lainnya.
Seseorang yang overthinking juga bisa menarik diri dari lingkungan sosialnya. Jika ini terus terjadi, risiko terjadinya depresi akan meningkat. Jadi, overthinking juga memicu masalah Psikis Anda.
Gangguan kesehatan
Selain mengganggu kesehatan mental, kondisi fisik anda juga akan terpengaruh oleh pemikiran yang teralu berlebihan. Beberapa masalah kesehatan yang bisa dipicu overthinking antara lain :
1.Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan salah satunya disebakan tingginya kadar hormon stres dalam tubuh. Stres bisa dipicu oleh pemikiran yang terlalu berlebihan akan sesuatu. Mereka yang overthinking tentunya punya resiko stress tinggi, sehingga muaranya mengganggu pencernaan. Stres juga bisa membuat lapisan pelindung usus melemah, sehingga bakteri pada usus rentan memasuki tubuh. Selain itu, stres juga dapat menyebabkan peningkatan gas pada pencernaan, sehingga proses penyerapan nutrisi pun bisa terganggu.
2. Gangguan Fungsi Otak
Hormon kortisol yang dihasilkan saat Anda stres, ternyata dapat merusak sel-sel otak di hipokampus, yaitu bagian dari otak besar yang berperan dalam mengisi memori dan navigasi ruangan.
Sebuah penelitian yang dilakukan University of California mengungkapkan bahwa overthinking bisa memicu stres kronis yang menyebabkan gangguan mental, seperti kecemasan dan gangguan suasana hati.
3. Gangguan Jantung
Hormon adrenalin akan meningkat saat anda overthinking. Akibatnya, detak jantung dan pernapasan juga meningkat. Tentu ini tidak baik bagi jantung Anda. Belum lagi jika pelampiasan kekhawatiran anda kepada aktivitas seseperti merokok, makan berlebihan, mengonsumsi alkohol, dan gaya hidup pasif.
4. Gangguan Kesehatan Kulit
Mengutip halodoc, berpikir berlebihan dapat membuat tubuh melepaskan zat kimia seperti neuropeptida dan neurotransmitter. Zat tersebut dapat mengubah cara tubuh merespon berbagai fungsi. Akibatnya, tubuh jadi rentan mengalami peradangan dan sensitivitas. Pada kulit, hal ini dapat membuat risiko mengalami ruam meningkat, serta memperburuk masalah kulit yang sudah dimiliki, seperti dermatitis atopik, dermatitis seboroik, dan psoriasis.
5. Melemahkan Kekebalan Tubuh
Kekebalan tubuh juga dipengaruhi kadar hormon kortisol. Jika hormon kortisol tinggi, kekebalan tubuh dapat melemah, sehingga mudah terserang penyakit. Selain itu, overthinking juga bisa menurunkan kadar sel darah putih yang bisa membantu melawan infeksi.
Nah itulah bahaya yang bisa ditimbulkan akibat overthinking. Apabila kondisi ini sudah mengganggu anda, segera cari pertolongan medis.