
Heri Prawoto, Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik dan Kerjasama UB
Malang – Sejumlah mahasiswa mulai mendafar mengikuti program Permata Merdeka. Di UB sendiri tercatat ada sebanyak 231 mahasiswa mendaftar kuliah di PTN. Sementara 235 mahasiswa di luar UB mendaftar untuk mengikuti perkuliahan di sejumlah prodi UB selama satu semester (mahasiswa Inbound).
Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik dan Kerjasama UB, Heri Prawoto menjelaskan. Permata Merdeka diinisasi 43 PTN yang tergabung dalam sebuah konsorsium.
Program ini merupakan miniatur dari Permata Sakti yang lebih dulu diinisiasi Dikti pada semester ganjil lalu.
“Semua program yang ada di Permata Merdeka hampir sama dengan yang ada di Permata Sakti. Bedanya, Permata Merdeka mahasiswanya bisa ikut mengambil mata kuliah di PTN konsorsium tanpa batasan lokasi,” ulas Heri.
“Jadi mahasiswa UB bisa mengambil mata kuliah pada prodi yang ada di universitas dalam satu provinsi. Seperti Airlangga atau UPN Surabaya. Juga pada PTN daerah lain yang menawarkan mata kuliah dalam Permata Merdeka,” katanya.
Ia menambahkan, program ini diinisiasi beberapa PT yang ingin tetap melanjutkannya. Tujuannya, mewujudkan dan mendorong program Merdeka Belajar yang telah dicanangkan Kemdikbud.
“Harapannya dengan Permata Merdeka 43 PTN yang tergabung dalam konsorsium, mahasiswanya bisa saling bertukar mata kuliah dan diakui oleh masing-masing PTN,” katanya.

Proses pelaksanaannya, Permata Merdeka sudah diatur menggunakan sebuah sistem yang disediakan portal. Untuk pendaftaran, evaluasi dan mendeteksi perguruan tinggi yang dituju. Termasuk mata kuliah apa saja yang diambil.
“Semuanya sudah terekam ke dalam sistem yang sudah disiapkan. Selain itu, jumlah mata kuliah yang diambil tetap. Tidak boleh lebih dari 24 SKS,” katanya.
Heri berharap melalui program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan kuliah di kampus lain. Selain wujud merdeka belajar, juga menambah pengalaman seperti apa kuliah di PTN lain. Dan yang pasti tidak dipungut biaya.
Mahasiswa yang bisa mengikuti program ini, wajib berada di semester empat hingga delapan. Sistem perkuliahannya dimulai 22 Februari 2021. (roz/jan)