Batu – Pengawas Hippam RW 01 Desa Junrejo Sumber Kembang, Bayu Sakti, masih menunggu hasil uji air bersih yang di konsumsi warga. Karena memang aliran sungai Sabrangan Desa Tlekung ini, terdapat mata air yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sementara ini, kami mengimbau, agar masyarakat tidak menggunakan air sungai untuk keperluan perikanan dan peternakan. Terutama untuk anak-anak. Jangan mandi atau bermain di sungai dulu. Takutnya ada dampak negatif di tubuh. Gatal dan iritasi di kulit,” ujar Pengawas Hippam RW 01 Desa Junrejo Sumber Kembang, Bayu Sakti.
Pihaknya minta ke pengurus Hippam, agar segera mengamankan tandon air. Jaringan pipa air bersih, juga segera diamankan. Agar tidak kemasukan air sungai. Terlebih saat hujan.
Ketua RW 01, Suliadi menyatakan pihaknya telah meminta ke DLH Kota Batu. Agar lebih serius mengendalikan limbah TPA Tlekung. Terlebih terkait kualitas air sungai jangan sampai berlarut-larut tanpa adanya solusi.
“Kalau bisa solusinya segera dicari. Agar kualitas air tak semakin buruk. Solusinya juga jangan hanya berhenti saat darurat saja. Tapi juga harus dipikirkan untuk jangka panjang,” tandasnya.
Itu karena, pada aliran Sungai Sabrangan itu terdapat Sumber Kembang. Air dari sumber itu bersih dan dimanfaatkan oleh 300 KK di RW 3 dan RW 1, Dusun Junwatu. (ano/jan)