drg Kartika Trisulandari, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu. (Ananto Wibowo/DI’s Way Malang Post)
Batu – PPKM mikro sudah sepekan dilakukan. Hasilnya, lumayan positif. Pasalnya, ada kawasan yang zonanya turun. Tapi ada juga yang naik. Wawali Batu, Punjul Santoso mengungkapkan. Kecamatan Junrejo dan Bumiaji, jumlah RT zona kuning jadi hijau.
“Sayangnya tak diikuti Kecamatan Batu. Malah terjadi peningkatan jumlah RT yang zona kuning,” ujar Punjul kepada Di’s Way Malang Post. Dari 1.125 RT di 24 desa/kelurahan, 13 RT zona kuning. Sejumlah 1.112 RT zona hijau.
Awalnya, di Bumiaji ada empat RT zona kuning tanggal 9 Februari 2021. Setelah sepekan PPKM, empat RT itu berubah ke zona hijau. Maka total RT di Bumiaji berzona hijau. Sedangkan di Kecamatan Batu, awalnya ada tujuh RT zona kuning. Setelah sepekan, malah naik jadi 11 RT zona kuning. Penambahan positif covid di tiap RT, rerata satu orang di satu rumah.
“Maka, kami menekankan pengetatan prokes pada setiap RT zona kuning. Terutama kesadaran bagi masyarakat,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinkes, drg Kartika Trisulandari memaparkan, rerata penambahan konfirm covid setelah sepekan, empat kasus sehari. Turun 50 persen dibandingkan PPKM II.
Penambahan kasus kematian pasien covid, saat PPKM mikro relatif stagnan. Tiga kasus kematian per harinya.
“Rata-rata pertambahan jumlah sembuh selama PPKM Mikro sebanyak dua-tiga kasus per hari. Sama dengan PPKM II,” katanya.
Rerata kasus aktif selama PPKM Mikro turun, menjadi 17,8 kasus per hari. Pada PPKM II sebanyak 19,28 kasus per hari. Per 17 Februari 2021 sebanyak 1250 warga terkonfirmasi positif. Rinciannya 22 kasus aktif, 1123 sembuh dan 105 meninggal dunia. Dengan 90 persen pasien terkonfirmasi positif sembuh, 2 persen kasus aktif dan 8 persen kasus meninggal dunia. (ano/jan)
