Situbondo – Meski Kabupaten Situbondo tanpa APBD Tahun 2021, sejumlah belanja rutin masih bisa dicairkan, khususnya gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan belanja rutin lainnya.
Bahkan, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) sudah membayar tunggakan air, listrik, dan internet di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mencapai Rp 2,3 Milliar.
Hal itu disampaikan Kepala BPPKAD Situbondo, Hariyadi Tejo Laksono, melalui via selularnya, Minggu (7/2).
“Sebanyak 45 OPD di Situbondo, untuk pembayaran listrik, air, internet sudah terbayarkan. Dengan total pembiayaan sebesar Rp2.337.500.572,” papar Hariyadi.
Hariyadi meminta kepada semua OPD bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meski tak ada kegiatan yang bisa dilaksanakan, sebab APBD 2021 Situbondo belum disahkan.
Perlu diketahui, dalam pekan terakhir sejumlah OPD di Situbondo sebagian jaringan internetnya mati karena rekening belum dibayar. Bahkan, sejumlah ASN cemas, listrik dan saluran air PDAM juga ikut mati. Penyebabnya, Situbondo belum memiliki APBD 2021. Namun, itu bisa teratasi adanya pengesahan Perbup terkait penggajian dan belanja rutin.(cha/zai/ekn)
Baca Juga:
Debat Pamungkas Pilkada Kota Batu, Ketua KPU Lantunkan Syair Tolak Politik Uang
Kompetensi Dokter Emergensi dan Penanganan Darurat Pra-RS Jadi Atensi PERDAMSI
Pemerintah Fokus Percepatan Penanganan Erupsi Lewotobi dan Konflik Sosial Flores Timur
Visi ABADI Bukan Sekadar Janji, Tetapi Menjadi Wujud Komitmen
