Batu – Alokasi vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Batu, datang lagi. Jumat (29/1) pukul 11.20 WIB, kemarin. Sebanyak 1.840 dosis. Sebelumnya, telah datang pada hari Senin (25/1) lalu, 1.280 dosis vaksin.
Dengan droping vaksin ke dua ini, setidaknya bisa membuat lebih banyak nakes, tercover vaksin. Berdasarkan perhitungan, keseluruhan vaksin yang telah tiba di Kota Batu sebanyak 3.120 dosis. Akan ada sekitar 1.550 nakes yang tercover vaksin Covid-19.
Namun dengan alokasi jumlah vaksin tersebut, masih belum sepenuhnya bisa mengcover nakes yang ada. Terdapat 2.033 nakes yang didaftarkan dalam proses vaksinasi. Masih ada sekitar 483 nakes, yang belum tercover vaksin Covid-19. Atau setidaknya masih membutuhkan 963 dosis vaksin lagi.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, dr. Susana Indahwati menjelaskan, kemarin Kota Batu menerima droping ke dua vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 1.840 vial (botol kecil). Yang ditujukan kepada 920 nakes.
‘’Untuk pendistribusian dan penyuntikan vaksin ini, akan segera dilakukan. Setelah alokasi vaksin pertama telah habis. Akan langsung dilakukan penyuntikan dengan menggunakan vaksin yang baru saja datang,’’ jelas Susan Kepada Di’s Way Malang Post.
Artinya, ketika alokasi pertama bagi 630 nakes sudah selesai. Dilanjutkan untuk alokasi yang kedua. Untuk 920 nakes berikutnya. Untuk penyuntikan pertama, pihaknya menargetkan selesai pada 2 Februari mendatang. Itu dikarenakan mengejar rawn ke dua.
‘’Rawn ke dua itu sendiri, merupakan suntik kedua. Yang akan di mulai pada 11 Februari mendatang. Untuk pasien yang telah divaksinasi pada 28 Januari kemarin,’’ jelasnya.
Hanya saja, setelah setelah droping ke dua ini, masih akan ada droping berikutnya. Yang juga diperuntukan para nakes.
‘’Namun untuk kedatangan vaksin itu kapan, kami masih belum tahu. Karena kedatangan pada hari ini saja, sifatnya juga sangat mendadak,’’ jelasnya.
Kata dia, untuk mencapai target penyuntikan vaksin pada rawn pertama ini terpenuhi, pihaknya akan menggeber kegiatan vaksinasi. Bahkan Sabtu dan Minggu pun, akan dilakukan vaksinasi.
‘’Maka dari itu, ketika terdapat nakes yang tidak bisa divaksin, pada hari yang telah ditetapkan, diusahakan diganti dengan nakes lainnya,’’ ujarnya. Selain untuk mengejar target, juga untuk meminimalisir vaksin kembali.
Sementara itu, mengenai vaksinasi di hari ke dua ini, diselenggarakan di tiga fasilitas kesehatan. Dari sembilan faskes yang disediakan. Yakni RS Karsa Husada, RS Baptis dan Puskesmas Batu.
Jumlah vaksin yang keluar untuk tiga faskes itu sebanyak 150 vial. Dengan rincian 60 vial untuk RS Karsa Husada, 60 vial untuk RS Baptis dan 30 vial untuk Puskesmas Batu. Sedangkan vaksinasi di hari pertama lalu, sebanyak 125 vial vaksin yang telah disalurkan.
Namun dari 125 vial vaksin itu, hanya 119 vial vaksin yang digunakan. Rinciannya, 110 vial untuk nakes dan sembilan vial untuk Forkopimda Kota Batu.
‘’Untuk vaksin yang belum terpakai, secara otomatis akan dikembalikan ke gudang obat Puskesmas Batu,’’ ungkapnya.
Ditambahkan, selama kegiatan vaksinasi yang sudah berjalan dua hari ini. Belum ada laporan pasien yang menderita KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
‘’Doakan saja bisa berjalan dengan lancar. Hingga seluruh masyarakat tercover vaksin,’’ tandasnya. (ano/rdt)