Malang – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Dr. Leonardus Simarmata, S.Sos., S.I.K., M.H., bersama dengan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, mendatangi Kampung Tangguh Semeru (KTS) di RW 09 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedung Kandang.
Kehadiran puncuk pimpinan TNI dan Polri di Kota Malang ini, untuk kembali melihat mempersiapkan KTS dan masyarakat, terkait pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan. Apalagi KTS merupakan salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Malang.
Selain melihat kondisi terkini KTS, mereka juga memberikan bantuan sembako dan alat kesehatan. Yakni berupa 300 kg beras, 4 boks mie instan, 500 buah masker dan 100 hand sanitizer.
Menurut Kombes Leonardus, saat ini Kota Malang menjadi kota nomor dua kasus penyebaran Covid-19 tertinggi di Jawa Timur setelah Tuban.
‘’Ada 400 lebih (kasus positif Covid-19) dan saya cek kembali, sudah turun di angka 351 kasus aktif,’’ katanya.
Namun demikian, setelah melihat KTS di Sawojajar, Kapolresta memberikan apresiasi yang tinggi, kepada warga Sawojajar. Utamanya yang menjadi relawan di KTS Sawojajar. Bahkan mereka membentuk New Covid 19-Busters, untuk bekerja menghilangkan Covid-19 di wilayah Sawojajar.
‘’Karena dalam analisa kami, kasus Covid-19 ini banyak di klaster keluarga. Wilayah di Kota Malang ini kecil, tetapi penduduknya padat. Diharapkan ketika ada warga yang terpapar Covid-19, segera langsung melapor agar ditangani dengan tepat,’’ katanya.
Sedangkan Dandim 0833 menyebutkan, tujuannya datang ke KTS Sawojajar, untuk meninjau persiapan kampung tangguh di kelurahan Sawojajar. Agar dapat mempersiapkan diri, untuk melewati masa pandemi ini dengan selamat.
Menurutnya, dalam penerapan PPKM kali ini, masih banyak masyarakat di Kota Malang yang belum menerapkan protokol kesehatan dan jam malam yang telah ditentukan.
‘’Kami berharap, masyarakat untuk selalu berfikir positif, dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama sekali, tidak termakan informasi hoax tentang vaksin yang beredar. Mari kita semua berpandangan positif, dengan adanya vaksin Covid-19 ini,’’ sebut Letkol Ferdian. (nyk/rdt)