Malang – Pemuda memiliki peran penting dan krusial. Sebagai subyek bagi masa depan bangsa. Terlebih, dalam dekade ini Indonesia mendapat bonus demografi usia produktif.
Sehingga penting untuk membentuk kapasitas sejak dini. Pelibatan kelompok pemuda di segala bidang kehidupan.
Apalagi saat pandemi covid-19. Peran pemuda sangat diperlukan. Minimal sebagai sebagai agen protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.
Bisa juga menyisipkan sosialisasi atau penerapan new normal. Dalam event kepemudaan mereka. Tetap berprestasi mengharumkan Kota Malang dan bangsa hingga ke kancah internasional.
Lebih jauh lagi, melahirkan kreatifitas untuk mendorong percepatan perekonomian di masa pandemi ini.
Ini juga menjadi perhatian Pemkot Malang. Berbagai kegiatan pemuda mendapat perhatian. Salah satunya Inaguration Junior Chamber International (JCI) Brawijaya.
Wawali Kota Malang, H Sofyan Edi Jarwoko hadir di Hotel Atria Malang, belum lama ini. Memberikan apresiasi pada event pemuda internasional tersebut.
Sofyan Edi mengimbau seluruh pemuda agar bersama-sama membangun Kota Malang. Ia mengajak menjadi bagian dari kolaborasi pembangunan di Kota Malang. Melalui sistem pentahelix yang selama ini telah dijalankan.
“Jangan hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Turun dan ambilah peran sebagai pemain dan mari bersama-sama kita membangun Kota Malang,” ujarnya.
“Pemuda harus aktif mengembangkan diri dalam berbagai organisasi kepemudaan,” tandasnya.
Bung Edi, juga mengapresiasi positif eksistensi JCI Brawijaya. Sebagai salah satu organisasi kepemudaan berskala internasional di Kota Malang.
Pihaknya berharap organisasi ini bisa melatih dan melahirkan para pemuda yang memiliki kualitas kepemimpinan yang handal.
Ucapan selamat juga disampaikan Bung Edi pada para pengurus yang baru saja dikukuhkan.
“Semoga pada masa kepengurusannya yang cuma satu tahun ini, Nur Maulana Wahyu selaku local presiden JCI Brawijaya yang baru dikukuhkan. Mampu memberikan sumbangsih positif pada pembangunan di Kota Malang,” tandasnya.
Sementara itu M Nur Maulana Wahyu yang resmi menjabat Local President JCI Brawijaya 2021-2022 ini, menyampaikan.
Bahwa JCI merupakan organisasi anak muda internasional. Chapter-nya ada di berbagai penjuru dunia. JCI juga berafiliasi dengan PBB.
Ia mengakui, masa pandemi menjadi tantangan bagi JCI Brawijaya. Karena, jaringan internasionalnya harus berkolaborasi secara daring.
Awalnya memang susah saat awal pandemi. Tetapi, sekarang dengan hybrid online offline, lebih mudah.
“Target kami setelah inagurasi adalah pertumbuhan anggota,” kata Maulana. Ia menargetkan pertumbuhan JCI Brawijaya menjadi 60 anggota.
Pengukuhan itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Miskat. Ketua Karang Taruna Kota Malang yang juga anggota DPRD Kota Malang, Suryadi dan Ketua Umum KNPI Provinsi Jawa Timur, Ahmad Fajar Ridwan Hisjam. (jof/jan)