Jatim Tempat FGD Keolahragaan Nasional, Emil: Kami Siap Berkontribusi

Surabaya – Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elestianto Dardak, menginginkan agar Jatim bisa ditetapkan menjadi daerah percontohan (pilot project) Penerapan Grand Design Keolahragaan Nasional.

Apalagi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah menetapkan Jatim sebagai tuan rumah terakhir digelarnya Forum Group Discussion (FGD) Grand Design Keolahragaan Nasional di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya, Sabtu (9/1) malam.

“Kita harus yakin dan bisa membuat langkah-langkah konkret. Mudah-mudahan Jatim jadi bagian dan berkontribusi pada grand design itu,” ujar Wagub Emil Dardak saat menghadiri acara itu.

Lebih lanjut Emil mengatakan, keinginannya agar Jatim bisa menjadi pilot project Penerapan Grand Design Keolahragaan Nasional menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya. Utamanya untuk mewujudkan ekosistem berbasis grand design yang telah disiapkan Kemenpora beserta stakeholder yang ada. “Apalagi langkah itu senada dengan amanat Presiden Jokowi, agar ekosistem olahraga, terutama untuk prestasi, bisa dibangun,” jelas Emil.

Untuk itu, FGD yang digagas Kemenpora RI itu diharapkan bisa menjadi rujukan untuk membenahi rencana pembangunan sektor keolahragaan secara holistik. Yakni terbangunnya sinergi dengan sektor-sektor lain. Salah satunya sektor pendidikan.

“Pendidikan sangat berkaitan erat. Bahwa atlet kelas dunia dari kecil sudah beda aktivitasnya. Jadi bagaimana kita bisa menemukan bakat sedini mungkin di sekolah-sekolah,” katanya.

Mantan Bupati Trenggalek itu pun menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya FGD Penerapan Grand Design Keolahragaan Nasional sebagai provinsi pamungkas. “Terimakasih, suatu kehormatan Kemenpora mengadakan sebuah inovasi. Dan uji publik dilaksanakan di Jatim,” kata Emil Dardak.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali, yang hadir membuka acara itu mengatakan, Kemenpora telah bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan melakukan uji publik dalam bentuk FGD Grand Design Keolahragaan Nasional.

Menurutnya, Jatim dipilih sebagai etape terakhir setelah keliling di berbagi perguruan tinggi dan beberapa provinsi yang juga menghimpun masukan dari masyarakat.Ini sekaligus untuk membedah Grand Design Keolahragaan Nasional yang dirancang Kemenpora.“Begitu final, maka ini adalah hasil dari semua. Bukan hasil dari Kemenpora saja, tetapi juga semua stakeholder, termasuk pemerintah di dalamnya,” pungkasnya.(azt/ekn)