Kota Batu – Sudah tiga hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berada di Kota Batu.Tim sebanyak 15 orang dengan dikawal polisi bersenjata lengkap, memeriksa sejumlah pejabat dan mantan pejabat Pemkot Batu.
Beberapa staf dari dinas yang berkantor di Balaikota Among Tani Kota Batu pun dimintai keterangan. Terkait dugaan gratifikasi periode 2011-2017 oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) pada Pemkot Batu.
Tak hanya pemeriksaan. Tim KPK juga menggeledah sejumlah dinas. Setidaknya hingga Kamis (7/1) sudah lima dinas yang digeledah. Rinciannya, Rabu (6/1) ada tiga dinas digeledah. Yaitu, Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Pariwisata (Disparta), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Sedang Kamis (7/1) ada dua dinas yang digeledah. Yaitu Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker), dan Dinas Pemadam Kebakaran. Dari dua dinas ini, KPK mengangkut 5 koper berkas plus sekardus dan satu tas kresek berkas. Lebih banyak dibanding sehari sebelumnya. Total sudah 10 koper berkas.
Jubir KPK, Ali Fikri, menjelaskan bahwa tim penyidik telah menemukan dan mengamankan sejumlah dokumen terkait proyek-proyek pekerjaan dan dokumen perizinan-perizinan tempat wisata kurun waktu 2011-2017. “Selanjutnya tim akan menganalisa. Juga segera melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti dalam perkara ini,” paparnya.(ano/ekn)