Malang – Era milenial saat ini menuntut fasilitas solutif. Bisa menjawab tantangan zaman. Apalagi lagi di zaman yang penuh dengan teknologi modern seperti sekarang.
Inovasi teknologi informatika harus dimiliki semua lembaga. Baik pemerintah atau swasta. Begitu juga dengan perusahaan perbankan. Hingga perguruan tinggi.
Sudah saatnya dilakukan kolaborasi. Seperti yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak pernah berhenti memberikan inovasi baru. Utamanya dalam pelayanan mahasiswa.
Kali ini, bersama Bank Jatim. UMM melaunching sistem Virtual Account. Untuk layanan pembayaran pendidikan. Agenda tersebut bertempat di Rayz Hotel UMM, Rabu (30/12).
Arif Wicaksono, Kepala Infokom Bank Jatim menjelaskan: Pihaknya sudah merintis fitur virtual account sejak lama. Hanya saja terbatas pada instansi pemerintah daerah serta market place.
UMM menjadi perguruan tinggi pertama, yang melakukan kerja sama dengan Bank Jatim. Dalam hal penggunaan virtual account ini.
“Semoga kerja sama ini, bisa menular ke perguruan-perguruan tinggi lain. Agar memudahkan dan memberikan manfaat yang lebih lagi,” ungkapnya.
Arif juga merasa bangga bisa bekerja sama dengan kampus ini. Karena predikat UMM yang tidak hanya fokus dalam aspek pendidikan.
Tapi juga di bidang kesehatan serta sosial. Ia juga menyebut bahwa nama kampus ini, sudah terdengar di tingkat nasional dan internasional. Berkat prestasi yang sudah diraih.
“Launching virtual account ini, sebagai salah satu upaya. Untuk membuka akses dalam hal pembiayaan pendidikan. Jadi bisa memudahkan dan lebih simpel,” terangnya lebih lanjut.
Pada agenda yang sama, Rektor UMM Fauzan mengungkapkan: Fasilitas ini menjadi jawaban tantangan zaman. Terlebih lagi di zaman yang penuh dengan teknologi modern seperti sekarang.
Maka launching yang dilaksanakan merupakan bentuk apresiasi akan inovasi teknologi terkini. Ia juga berharap, agar program ini tidak hanya dilaksanakan secara parsial.
Tapi juga dibarengi dengan regulasi yang visible dan marketable. Ini dalam upaya meningkatkan pelayanan.
Ketika pelayanan sudah baik, maka bisa menjadi branding besar bagi Bank Jatim sendiri. Salah satu dampak positif yang bisa dirasakan adalah meningkatnya penggunaan virtual account oleh masyarakat luas.
“Sama seperti UMM yang selalu mengedepankan kenyamanan berdasar humanis,” imbuhnya.
Ia juga sempat bercerita bahwa hubungan UMM dengan Bank Jatim sebenarnya memiliki sejarah panjang dan sudah terjalin sejak lama. Kalau kerjasama keduanya diibaratkan sebagai ijab qobul, maka launching ini merupakan rentetan cicit dan cucu.
“Semoga fasilitas virtual account ini bisa meningkatkan kinerja dan kepercayaan bagi kedua belah pihak. Selain itu juga bisa memberikan manfaat yang lebih baik untuk ke depannya,” pungkas Fauzan di akhir sambutannya. (roz/jan)