Batu – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja Tahun 2020, di Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, pada Rabu (16/12) pagi. Hadir secara virtual dalam sosialisasi ini Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, yang merupakan mitra kerja strategis BKKBN.
Kepala Balai Diklat KKB Malang, Nyigit Widi Amini menjelasakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan Dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang merupakan re-branding dari program BKKBN sebelumnya.
“Ada fenomena pentinya sosialisasi dan edukasi program Bangga Kencana kepada masayarakat, khususnya generasi muda yang menjadi sasaran utama program ini. Generasi muda yang dimaksud adalah mereka yang berusia 10-24 tahun dan belum menikah,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, pihaknya juga ingin menggalang komitmen para mitra, khususnya Komisi IX DPR RI untuk bersama-sama membangun kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda untuk mempersiapkan diri menjadi generasi emas ditengah tantangan yang semakin besar pula.
“Harapanya remaja tau bagaimana menjadi remaja berkualitas dan bisa menyiapkan kehidupan berkeluarga yang baik, sehingga generasi emas dan berkualiatas di masa depan bisa kita wujudkan,” pungkasnya.
Sementara Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti menyambut baik kegiatan ini, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan SDM unggul.
“BKKBN dengan program Bangga Kencana telah mengambil peran yang nyata dalam menyiapkan SDM unggul,” kata Krisdayanti yang bergabung lewat sambungan zoom Rabu(16/12).
Menurut KD, sapaan akrabnya, anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa harus disiapkan dengan bekal yang cukup, terutama dalam membangun keluarga melalui pernikahan. Tujuanya agar kehidupan pernikahan berjalan sesuai yang diharapkan. Yang terpenting baginya adalah kesiapan mental dan pengetahuan sebelum menikah.
“Saya ingat pesan bapak kita ya, menikah bukan bagaimana nanti, tapi nanti bagaimana. Jadi mental dan kemampuan mengurus anak , mengurus rumah tangga, dan cara berkomunikasi dengan baik pada mertua perlu ditanamkan kepada generasi muda,” ujar perempuan kelahiran Batu ini.
Anggota DPR RI Dapil Malang Raya ini juga menyinggung program Kampung KB yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2016 lalu. Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas” pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang belum terjangkau pandangan pemerintah, karena berbasis kemandirian masyarakat.
“Semoga kampung KB mandiri berbasis gotong-royong semakin banyak digalakan masyarakat. Kampung KB sangat penting untuk sosialisasi sex bebas dan bagaimana memabangun rumah tangga. Selama ini pendidikan sex di Indonesia hanya sebatas reproduksi, sehingga perlu ditingkatkan, supaya lebih menyeluruh dan lebih luas,” kata KD.
Dengan begitu, pelantun “Menghitung Hari” ini berharap, generasi muda bisa terhindar dari bahaya sex bebas, bisa mempersiapakan pernikahan dengan tepat di usia yang tepat, dan memiliki kehidupan yang berkualitas dalam keluarga dan bermasyarakat.(ryn/anw)