MENJADI rumah sakit penyedia layanan Reverse- Transcription Polymerase Chain Reaction (RT PCR), RS Panti Nirmala Malang menggandeng National Hospital Surabaya dalam penyediaan layanan RT PCR. Hanya dalam waktu 24 jam untuk mengetahui hasilnya. Hasil diagnosanya pun disebutkan cepat dan akurat.
Direktur Utama RS Panti Nirmala Malang, Dr Cecilia Widijati I, MMRS menjelaskan, bahwa rumah sakitnya memang ingin mendukung percepatan diagnosa virus Covid-19, khususnya yang kini melanda Kota Malang. Ini demi keamanan pasien juga tenaga kesehatan (nakes) yang ada di RS Panti Nirmala. Pihaknya juga memberikan pelayanan kepada masyarakat Malang Raya.
“Kami ingin memastikan pasien kami terdeteksi secara aman screeningnya, mendapat kepastian pemeriksaan, dan kepastian diagnosanya,” ujar wanita dengan nama sapaan Cecil itu.
Dia menyebutkan bahwa pelayanan baru itu akan dilakukan setiap hari, demi mempercepat diagnosa pasien Covid di Malang. Dengan alat RT PCR yang disediakan RS Panti Nirmala, maka RS yang berada di Jl Kebalen Wetan 2 – 8 Kota Malang itu dapat melayani hingga 90 sampling per hari. “Tetapi, kami tidak membatasi pelayanan swab,” tambahnya.
Dari penuturannya kepada DI’s Way Malang Post, RS Panti Nirmala nantinya akan melakukan pelayanan swab secara drive thrue. Demi mengurangi kemungkinan berkumpulnya pasien yang ingin melakukan pemeriksaan RT PCR.
Untuk warga Malang Raya yang ingin melakukan swab test, sejak tanggal 1 hingga 3 Desember ini, RS Panti Nirmala memberikan harga promosi sebesar Rp 750.000 per orang. Diharapkan kontribusi RS Panti Nirmala untuk masyarakat Kota Malang dalam melayani di bidang kesehatan dapat membantu memutus rantai penyebaran Covid -19.
Tentunya para pasien, pengantar pasien dan nakes RS ini menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.(Nayoko S-Eka Nurcahyo)