Malang – Mimpi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), beserta 18 klub anggota Liga 1 2020, untuk melanjutkan kompetisi pada bulan Oktober dan November 2020, serta Januari 2021, buyar alias gagal. Pasalnya dua kali pula, pihak kepolisian (Polri) melalui Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Prabowo Argo Yuwono, tak mengeluarkan izin keramaian. Alasannya, masih ada wabah Covid-19 dan bentrok dengan agenda Pilkada Serentak 2020.
Kondisi itu tak pelak juga membuat Manajer Arema FC, Ruddy Widodo buka suara. Sekaligus urun rembug terkait rekomendasi perizinan, untuk lanjutan Liga 1 2020/2021 ke depannya, dari pihak kepolisian yang relatif sulit didapat. Kondisi tak nyaman dan penuh ketidakpastian tersebut, berdampak besar terhadap nasib durasi kontrak pemain, pelatih dan sponsorship ke-18 tim.
‘’Tiga kali lanjutan kompetisi tertunda-tunda hingga Februari 2021. Semuanya sama karena alasan izin keramaian dari pihak kepolisian tak turun. Kami sarankan agar PSSI atau PT LIB paling tidak bisa melakukan lobi-lobi. Katakan merayu pihak kepolisian, agar mau memberikan garansi atau jaminan, bahwa perizinan kompetisi akan diberikan. PSSI dan PT LIB, memang sudah menentukan lanjutan Liga 1 2020 pada Februari-Juli 2021. Tapi itu khan belum bisa menjadi jaminan. Apakah akan fixed digelar ataukah ada izin dari kepolisian,’’ tegas Ruddy Widodo.
Sebelumnya SK Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, SKEP/53/VI/2020 tanggal 27 Juni 2020 tentang Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020, dilanjutkannya bulan Oktober 2020. Namun kemudian direvisi lewat Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta (13/10/2020), PT LIB bersama 18 klub sepakat untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada November 2020.
Tanggal 28 Oktober 2020, rapat Exco PSSI lewat Nomor 2284/AGB/417/X-2020 secara aklamasi menunda kompetisi sampai dengan Januari 2021. Namun muncul revisi baru, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita melalui SK PT LIB Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020 tertanggal 2 November 2020, memutuskan menunda hingga Februari 2021. Itu diperkuat SK Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan lewat SKEP/69/XI/2020 tanggal 16 November kompetisi digelar Februari-Juli 2021.
‘’Lanjutan liga pada Februari 2021, paling tidak PSSI sudah ada surat garansi izin dari kepolisian. Tentu ini akan sangat membantu klub dan PT LIB, dalam meyakinkan para sponsorship, untuk mau mencairkan dana segar sponsor. Jika dana sponsorship untuk kompetisi cair, maka nanti untungnya juga buat klub dalam bentuk subsidi. Begitu juga bagi klub, surat garansi izin dari kepolisian, akan digunakan untuk meyakinkan para sponsorship kami para klub,’’ tandas Ruddy Widodo. (act/rdt)