Ruddy Widodo, Manajer Arema FC. (Aria Cakraningrat/DI’s Way Malang Post)
Malang – Manajer tim Arema FC, Ruddy Widodo melontarkan dua usulan, terkait rencana lanjutan kompetisi Liga 1 2020, pada bulan Februari 2021, dengan titel baru Liga 1 2020/2021. Pasca Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, lewat surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 tertanggal 2 November 2020, memutuskan menunda pelaksanaan Liga 1 2020 hingga Februari 2021.
‘’Memang ada wacana atau usulan kepada PT LIB, soal lanjutan Liga 1 2020. Pertama jika Liga 1 2020/2021 digelar Februari sampai dengan Juli 2021, tak perlu ada rehat dan tetap saja berjalan. Meski 2021, juga ada perhelatan FIFA World Cup U-20 di enam kota di Indonesia,’’ ujar Ruddy Widodo, kepada DI’s Way Malang Post, Minggu (8/11).
Arema sendiri, kata Ruddy, tak masalah sekalipun Liga 1 terus berjalan meskipun Indonesia tuan rumah. Timnas Indonesia U-20 juga tengah berlaga pada Piala Dunia U-20 tahun 2021. Alasannya, tidak ada masalah jika kompetisi tetap berjalan bersamaan dengan Piala Dunia U-20 2021. Karena hal yangs ama juga terjadi ketika Piala Dunia 2018 lalu, Liga 1 2018 juga tetap berlangsung.
Selama 22 hari, sejak 20 Mei hingga 11 Juni 2021, Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus Timnas Indonesia U-20 berlaga pada FIFA World Cup U-20. Digelar di Jakarta, Surabaya, Bandung, Solo, Gianyar (Bali) dan Palembang. Liga 1 2020/2021 dan Piala Dunia U-20 2021, ditegaskan Ruddy Widodo, adalah dua ajang yang berbeda dan bisa berjalan seiring. Meski kan ada dampak negatif terhadap Liga 1 nantinya.
‘’Kalau Liga 1 dan Piala Dunia U-20 sama-sama berlangsung berbarengan, memang akan ada dampak sedikit negatif. Tapi tak perlu dikawatirkan. Yaitu pusat perhatian publik akan terpecah. Dari sisi marketing, lebih tertuju ke Piala Dunia U-20. Tapi jika dilihat dari sisi teknis pelaksanaan, sebenarnya tidak ada masalah digelar bersamaan. Baik Liga 1 maupun Piala Dunia U-20 nantinya,’’ lanjut pria asal Madiun tersebut.
Liga 1 2020/2021, tetap akan diikuti 18 tim yang rencananya terpusat di Pulau Jawa. Yakni di venue-venue yang tak dipergunakan untuk Piala Dunia U-20 2021. Yaitu Bandung (kota), Tanggerang, Sleman (Yogyakarta), Bantul (Yogyakarta), Malang, Kediri, Lamongan, Pamekasan (Madura), dan Sidoarjo. Sementara Piala Dunia U-20 digelar di enam kota lainnya, di Jakarta, Surabaya, Bandung (kabupaten), Solo, Gianyar (Bali), dan Palembang. (act/rdt)
Venue Liga 1 2020/2021 (Februari-Juli 2021)
1. Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kab Malang : Arema FC
2. Stadion Surajaya, Lamongan : Persela Lamongan dan Persipura Jayapura
3. Stadion Brawijaya, Kediri : Persik Kediri
4. Stadion Delta Sidoarjo : Persebaya Surabaya (belum fixed)
5. Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan : Madura United
6. Stadion Sultan Agung, Bantul (Yogyakarta) : Persija Jakarta dan Bali United
7. Stadion Maguwoharjo, Sleman (Yogyakarta) : PSS Sleman, Barito Putera, Borneo FC, PSM Makassar, dan Persiraja Banda Aceh
8. Stadion Citarum, Semarang : PSIS Semarang
9. Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor : PS TIRA-Persikabo
10. Stadion Gelora Lautan Api Bandung : Persib Bandung
11. Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang : Persita Tangerang dan Bhayangkara FC
Venue FIFA World Cup U-20 (20 Mei-11 Juni 2021)
1. Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
2. Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
3. Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung
4. Stadion Manahan, Solo
5. Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali
6. Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang
