Malang – Program Studi Sosiologi, menjalani visitasi (kunjungan) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Karena masih era adaptasi new normal, maka dilakukan daring.
Tidak mengurangi substansi. Bahkan menjadi seru. Karena visitasi daring semacam ini, baru kali pertama di FISIP-UB. Selama visitasi berlangsung luring (off line). Petugas asesor (penguji/penilai) BAN-PT datang langsung berkunjung.
Dua asesor yang visitasi: Dr Azwar M.Si dari Universitas Andalas Padang dan Dr Dra HR Nunung Nurwati M.Si dari Universitas Pajajaran, Bandung. Berlangsung dua hari, Jumat hingga Sabtu 23-24 Oktober 2020.
Asesor menanyakan sejauh mana pemangku kepentingan kegiatan fakultas melibatkan stakeholder.
Dekan Fisip-UB, Dr Sholih Mu’adi SH M.Si menampilkan data keterlibatan stakeholders. Pihaknya juga melibatkan alumni dan pengguna para alumni tersebut.
“Alumni dan pengguna alumni Fisip-UB dilibatkan. Dalam berbagai kegiatan seperti penyusunan visi dan misi,” jelas Sholih.
Ia juga menampilkan dokumentasi kegiatan Foccus Group Discussion (FGD) stakeholders fakultas itu.
Terkait keterlibatan mahasiswa di bidang enterpreneur, Sholih menjelaskan: Mahasiswa diberi kesempatan membuka usaha.
Disediakan pembiayaan dan dibina Tim Fisip-UB. Saat ini, ada 47 proposal mahasiswa yang sudah didanai.
Wakil Dekan I, Siti Kholifah M.Si Ph.D menjelaskan: Pihak fakultas sudah membangun kerjasama.
“Kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri. Juga dengan dosen asing, melalui program 3 in 1. Termasuk penelitian bersama dengan universitas di luar negeri,” paparnya.
Keluarga besar Fisip-UB, baik dosen, tendik dan mahasiswa yang ditemui berharap: Agar akreditasi Program Studi Sosiologi itu, bisa meraih nilai A. Menyusul Program Doktor Sosiologi yang sudah terakreditasi A. (roz/jan)