
Foto Ilustrasi
Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, hari ini dijadwalkan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Sayangnya lima rumah sakit, belum siap melaksanakannya.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, mulai mendistribusikan vaksin covid-19 dari gudang farmasi kesehatan (GFK) mulai Rabu (27/1) lalu. Ada 3.000 vaksin dari alokasi 6.480 dosis, yang didistribusikan ke 33 puskesmas serta RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Namun lima rumah sakit, yakni RSUD Tongas, RSU Wonolangan, RS Graha Sehat, RS Rizani dan RSIA Fatimah, tidak melaksanakan vaksinasi. Sumber daya manusia pada masing-masing rumah sakit belum siap.
‘’Sementara lima rumah sakit, sedang dalam proses menunggu pelatihan awal Februari,’’ ujar Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Vironica.
Saat ini, coolchain (rantai dingin) yang tersedia terdiri dari satu coldroom, tiga lemari penyimpanan vaksin di Dinkes. Sedangkan di puskesmas ada 43 lemari penyimpanan vaksin dan enam unit di rumah sakit. Terdapat juga 282 vaccine center standar WHO.
‘’Jumlah fasilitas kesehatan yang siap sebagai tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 di antaranya 33 puskesmas dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan,’’ lanjutnya.
Tenaga kesehatan (nakes) yang sudah terverifikasi di tahap 1 termin 2, sebanyak 3.213 orang. Sebelum pelaksanaan, mereka menerima notifikasi (SMS). Selanjutnya melakukan registrasi online (peduli lindungi) atau SMS.
‘’Kemudian sasaran memilih tempat vaksinasi (faskes) dan memilih jadwalnya sehingga mendapatkan e-tiket berupa nomor dan barcode,’’ ujarnya.
Vaksin untuk penyuntikan yang ke-2 setelah jeda selama 14 hari, akan dikirim kemudian. ‘’Nantinya akan ada 10 tokoh dan pejabat publik yang menerima vaksin pertama. Juga akan dilaksanakan pencanangan pada tahap 2, sebagai role model kepada masyarakat,” tandasnya. (yus/rdt)