Malang – Walikota Malang Drs H Sutiaji bersilaturahmi dengan para Huffadz (Penghafal Al Quran) di Gedung Bersama Lantai 4 Balaikota Malang. Program Satu RW, Satu Hafidz Al Quran yang sudah diniatkan Walikota Malang sejak tahun 2019 ini memasuki babak baru.
“Sementara yang terkumpul 56 penghafal Al Quran. Mereka juga punya santri. Sementara yang bisa kita bantu hafidznya dulu. Kita kasih insentif satu juta rupiah per bulan,” ujar Pak Aji sapaan akrab Walikota Malang.
Tahun 2020, para Huffadz pernah menerima insentif selama 3 bulan. Sutiaji ingin program Satu RW, Satu Hafidz diintensifkan. “Kami minta kedepannya, ada di kelurahan-kelurahan. Tolong menghafal dimana nanti. Seterusnya kita pantau dalam rangka menciptakan 1 RW, 1 Hafidzil Quran,” ujar Pak Aji.
Kota Malang memiliki potensi untuk mewujudkan program ini. Karena banyak langgar, mushola dan masjid telah memiliki TPQ. Ini yang harus dikuatkan. Bahkan Sutiaji minta informasi jika ada peserta didik yang kesulitan pembiayaan.
“Nanti anak-anak yang ngaji di njenengan yang punya niat bener-bener Hafidzil Quran, tapi pembiayaan kurang, sampaikan ke kami. Mudah-mudahan kami bisa berikan solusi,” ujarnya.
Tak lupa, Sutiaji berpesan, agar selalu mematuhi protokol kesehatan 5M selama pandemi covid-19. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. “Santrinya diingatkan sekarang bukan 3M lagi tapi 5M,” pungkasnya. (jan)