MALANG POST – Malam hari di Kota Batu bakal terasa lebih aman. Itu setelah Polres Batu resmi meluncurkan program khusus bernama Hunting Jogo Batu. Program ini dirancang untuk menekan angka kriminalitas sekaligus menjaga ketenteraman warga, terutama saat jam rawan.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Reskrim Polres Batu, IPTU Joko Suprianto menyatakan, patroli ini dilakukan secara rutin mulai pukul 23.00 WIB hingga 03.00 WIB. Menurutnya, rentang waktu tersebut rawan munculnya berbagai tindak kriminal.
Diantaranya seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), hingga tindak kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas).
“Selain itu, kami juga menyasar penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras ilegal maupun aksi vandalisme yang meresahkan,” ungkap IPTU Joko, Senin (8/9/2025).
PATROLI MALAM: Jajaran Satreskrim Polres Batu mengintensifkan patroli malam melalui program Hunting Jogo Batu untuk menekan angka kriminalitas. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Patroli dilakukan dengan menyusuri titik-titik rawan di pusat kota maupun kawasan pinggiran. Polisi berkeliling dengan kendaraan patroli, sesekali berhenti di sudut-sudut jalan sepi. Kehadiran para petugas diharapkan bisa menjadi shock therapy bagi para pelaku kriminal sekaligus membuat warga merasa terlindungi.
“Intinya bukan hanya pencegahan, tapi juga penindakan. Kalau ada pelaku kejahatan yang nekat mengganggu kenyamanan warga, tentu akan kami tindak tegas,” tegasnya.
Dengan adanya program ini, Polres Batu berharap angka kriminalitas bisa terus ditekan. Sekaligus menegaskan bahwa Kota Batu tidak hanya menawarkan keindahan alam dan destinasi liburan, tapi juga jaminan rasa aman bagi semua orang yang tinggal maupun berkunjung.
Program Hunting Jogo Batu langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang mengaku lebih tenang ketika pulang larut malam, baik setelah bekerja, berdagang, maupun sekadar nongkrong di pusat kuliner.
Seorang pedagang kaki lima, Suliyanto mengaku lebih nyaman setelah melihat polisi kerap berpatroli. “Biasanya kalau sudah lewat jam 12 malam agak was-was. Tapi sekarang lebih tenang, karena sering lihat Polisi keliling,” ujarnya. (Ananto Wibowo)
