Probolinggo – Tak hanya orang waras yang dapat tertular dan terkonfirmasi positif Covid-19. Orang gila pun bisa terpapar virus mematikan, yang menyerang pernafasan tersebut. Hanya saja, orang gila tersebut tidak diketahui identitas dan alamatnya. Saat dikonfirmasi kabar tersebut, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah membenarkan. Pasien tersebut, saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD setempat. Namun begitu, kondisi kesehatannya berangsur
membaik.
Orang gila tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, setelah menjalani test swab di RSUD. Ia berada di RSUD untuk menjalani perawatan setelah dihantam kendaraan. “Informasinya tabrak lari. Lokasinya dimana saya tidak tahu,” katanya. Orang gila itu berada di rumah sakit diantar orang, yang tidak tahu nama dan alamatnya. Saat ditanya oleh petugas dan dokter yang merawatnya, jawabannya berubah-ubah. Sehingga pihak RSUD sulit untuk menghubungi keluarganya.
Orang gila tersebut sudah tiga hari dirawat di RSUD. Ia mengalami kecelakaan dan masuk RSUD minggu kemarin. dr Abraar berharap, ada pihak keluarga yang datang ke RSUD, untuk membawa pulang setelah dinyatakan benar-benar sembuh dari Covid-19 oleh pihak RSUD.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Tavip Hariyanto mengaku belum melakukan pengecekan, terkait adanya kecelakaan yang terjadi Minggu (20/9) kemarin. Meski begitu, ia berjanji akan menelusuri dan mencari tahu ke anggotanya. ‘’Kalau kecelakaan orang gila itu, kami
belum tahu. Tunggu ya, saya masih mau nanya ke anggota,’’ katanya singkat. (ra)