
PROSESI: Bupati Malang, didampingi Ketua TP PKK, saat memotong tumpeng Ulang Tahun IGTKI dan PGRI. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
MALANG POST – Bupati Malang, HM Sanusi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malang, yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Hj Anis Zaidah, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Acara yang berlangsung di halaman luar Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (2/6/2025), sekaligus menyongsong Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025.
Sekitar 5.413 guru se-Kabupaten Malang, hadir di momen yang dikemas bersama Gebyar Tari Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia, Festival Kreativitas Anak dan Launching Buku Cerita.
Abah Sanusi -panggilan akrab Bupati Malang- berharap, dari peringatan tersebut, para guru IGTKI-PGRI lebih semangat dalam mendidik anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK), sebagai aset negara dan tunas bangsa untuk masa depan Indonesia.
“Untuk itu, diperlukan dukungan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Pemkab (Malang) kepada para guru. Seperti memberikan insentif bagi guru swasta, yang belum mendapatkan sertifikasi Rp500 ribu per bulan.”
“Semoga dengan adanya insentif tersebut, kualitas pendidikan di Kabupaten Malang bisa semakin baik,” tandas Abah Sanusi.
Apalagi, tambahnya, anak-anak adalah generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Sudah seharusnya mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Anak-anak tersebut, ujar politisi PDI Perjuangan, juga harus diberi bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan.
Serta yang tak boleh terlupakan, kesegaran jasmani. Agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

ULANG TAHUN: Bupati Malang, HM Sanusi saat menghadiri HUT ke 75 IGTKI dan PGRI, di halaman luar Stadion Kanjuruhan, Kec Kepanjen, Kab. Malang. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
Dalam kesempatan itu, Bupati Malang juga mengucapkan selamat memperingati HUT ke-75 IGTKI-PGRI dan menyongsong Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025.
Karenanya, dalam kegiatan Senin ini, tidak hanya sekadar menjadi acara seremonial semata. Namun benar-benar dapat dijadikan sebagai momentum untuk menguatkan peran IGTKI-PGRI Kabupaten Malang.
“Utamanya dalam memastikan agar anak-anak di Kabupaten Malang, mendapatkan kesempatan yang luas untuk bertumbuh dengan bebas, cerdas dan ceria. Guna menghasilkan generasi terbaik bangsa,” tuturnya,
Anak-anak calon generasi mudah bangsa, sebut Abah Sanusi, merupakan titik awal bagi putra-putri tercinta, untuk tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai rentang usia mereka.
Mengingat, anak yang dapat bertumbuh kembang dengan baik sejak usia dini, cenderung akan lebih siap dalam menghadapi tahap pembelajaran di jenjang selanjutnya. Serta akan berdampak terhadap kehidupan dewasanya kelak.
Selain menjadi tanggung jawab orang tua, sebagai madrasah pertama seorang anak, pembinaan terhadap anak usia dini, juga tidak terlepas dari peran penting guru TK, yang turut mengawal periode emas perkembangan mereka.
“Saya berharap sinergi saling melengkapi di antara kita semua, akan mampu menjembatani terwujudnya perlindungan, serta pemenuhan hak-hak anak.”
“Termasuk di antaranya hak atas pendidikan, kesehatan, perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”
“Serta hak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan aman,” pungkas Bupati Malang. (*/Ra Indrata)