MALANG POST – Jumat (13/9/2024) malam kemarin, pasar Comboran Kota Malang terbakar. Api mulai berkobar sejak sore sekitar pukul 17.30 WIB di lantai 3 pasar tradisional itu. Petugas damkar langsung bergerak cepat memadamkan api dibantu Satpol PP, BPBD, TNI/Polri serta relawan.
Lebih kurang 60 petugas gabungan dan 4 unit mobil damkar diterjunkan menangani kebakaran ini, mobil ambulance juga disiagakan. Tepat 3,5 jam api yang melahap gedung lantai 3 pasar Comboran berhasil dipadamkan, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Sementara kerugian materiil tidak dapat terelakkan lagi.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Tim Inafis dan Forensik Polresta Malang Kota masih mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran.
Penjabat (Pj) Walikota Malang Iwan Kurniawan juga berada di lokasi untuk memantau proses evakuasi dan penanganan kebakaran di Pasar Comboran dengan didampingi Sekda Kota Malang, Kasatpol PP Kota Malang dan Kalaksa BPBD Kota Malang. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu juga melihat kondisi di dalam pasar pasca terjadinya kebakaran.
SIDAK: Pj Walikota Malang, Iwan Kurniawan, Sekda Erik Setyo Santoso, Kasatpol PP dan Kepala OPD terkait berada di TKP untuk pantau evakuasi saat Pasar Comboran terbakar. (Foto: Prokopim Setda Kota Malang)
Ditemui di lokasi, Iwan mengatakan turut prihatin atas kebakaran yang terjadi di pasar Comboran ini. Menurutnya, kejadian ini menjadi pembelajaran dan evaluasi bersama khususnya menyangkut ketersediaan dan fungsi sarana prasarana.
Iwan juga mengapresiasi kinerja petugas yang bergerak cepat menangani kejadian kebakaran ini sehingga api tidak meluas dan menyebabkan kebakaran yang lebih besar. Dirinya juga mengatakan akan segera melakukan pertemuan melibatkan para stakeholder untuk membahas penanganan pasca terjadinya kebakaran pasar Comboran ini.
“Saat ini saya berada di Pasar Comboran dan saya merasa sedih dengan kejadian ini. Tadi saya lihat memang perlu ada perhatian khusus yang perlu didiskusikan terkait bagaimana fungsi pasar yang perlu ditata kembali sebagaimana mestinya,”.
“Saya mengapresiasi dan terimakasih kepada tim khususnya damkar, satpol pp, BPBD, TNI/Polri, serta relawan yang berkolaborasi mengatasi kebakaran ini. Pasca kebakaran ini, nanti kita akan bertemu dengan semua stakeholder termasuk paguyuban pedagang, nanti kita diskusikan bersama agar kejadian ini tidak terulang,sambung Iwan”.
Sementara itu, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan sebagai fokus awal penanganan kebakaran, pihaknya akan melakukan sterilisasi untuk mendukung kelancaran proses identifikasi kejadian. Nantinya terkait dengan recovery pasca kebakaran, pihaknya akan melakukan identifikasi melalui tim teknis dari Pemkot Malang.
“Sementara yang menjadi fokus awal kita adalah mempercepat proses pemadaman dan mengetahui penyebab kebakaran. Setelah itu kita akan lakukan langkah-langkah taktis, kita akan turunkan tim teknis untuk menghitung kerugian, recovery dan perbaikan pasar,” tutupnya.(PKP-Eka Nurcahyo)