
MALANG POST – Masih di momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024. Pelajar dan wali murid di Kota Batu mendapatkan hadiah spesial. Berupa diluncurkannya angkutan pelajar (Apel) gratis.
Apel gratis sudah diluncurkan pada Sabtu (4/5/2024) kemarin. Ditandai dengan pemecahan botol kendi oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Usai peluncuran ini, apel gratis bisa dimanfaatkan pelajar Kota Batu mulai hari ini, Senin, (6/5/2024).
Dengan moda transportasi ini, para pelajar Kota Batu bisa lebih irit. Mereka tak perlu lagi merogoh kocek untuk beli bensin. Begitu pula dengan wali murid, mereka bisa tidur lebih nyenyak ataupun kerja lebih tenang. Karena putra putrinya terjamin keselamatannya dengan naik apel gratis.
“Kami tidak tahu di 38 kabupaten/kota di Jatim apakah sudah ada inisiasi seperti ini. Tapi menurut saya, baru Pemkot Batu yang menginisiasi, dengan menyiapkan saran angkutan pelajar gratis. Agar para peserta didik bisa berangkat dan pulang sekolah dengan rasa aman dan nyaman,” tutur Pj Wali Kota Aries.
Dia menambahkan, diluncurkan apel gratis, karena pihaknya merasa miris. Sebab banyak peserta didik yang masih duduk di bangku SMP, sudah menggunakan kendaraan bermotor sendiri untuk pergi ke sekolah.
“Ini sangat miris. Padahal mereka belum layak untuk menggunakan kendaraan itu,” imbuhnya.
Melalui program ini, juga bertujuan untuk menekan fasilitas kecelakaan pelajar di jalan. Disebabkan karena kurangnya kehati-hatian pelajar saat mengendarai kendaraan bermotor.
Dengan apel gratis, juga bertujuan untuk memberdayakan angkot Kota Batu yang saat ini seperti mati suri. Sebab beberapa tahun terakhir ini, mereka tidak mendapatkan pendapatan yang layak.
“Bisa dilihat saat ini yang naik angkot sedikit sekali. Karena itu, kami manfaatkan angkot mereka untuk apel gratis. Dengan harapan semua elemen masyarakat ekonominya bisa berjalan baik,” tutur Aries.
Lebih lanjut, karena terbentur keterbatasan anggaran, di tahun pertama peluncuran apel gratis, pihaknya memaksimalkan apel gratis di jalur-jalur gemuk. Jalur dimana banyak anak sekolah tinggal. Kemudian akan terus dikembangkan melalui PAK 2024 maupun APBD tahun 2025.
“Kalau ini bisa jadi janji politik bagi kepala daerah yang mau mencalonkan, saya rasa ini hal yang bagus. Karena sangat mendukung ekonomi masyarakat. Jika selama ini mereka keluar uang bensin dan harus membeli kendaraan. Saat ini mereka sudah difasilitasi pemerintah melalui apel gratis,” paparnya.

PECAH KENDI: Peluncuran angkutan gratis untuk pelajar Kota Batu ditandai dengan pecah kendi. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Apel gratis ini bisa dimanfaatkan seluruh pelajar Kota Batu. Mulai jenjang SD hingga SMA sederajat. Baik yang sekolah di negeri maupun swasta. Dari data yang dihimpun, total ada 43.750 pelajar yang bisa memaafkan apel gratis.
“Saat ini ada 42 armada yang disiapkan. Tetapi berdasarkan hasil evaluasi, sebenarnya dibutuhkan 150 armada untuk menjangkau semua titik di Kota Batu,” ujarnya.
Dia berharap, melalui fasilitas yang ada ini, bisa dinikmati dengan baik. Mengingat tidak banyak daerah yang memberikan program ini kepada pelajarnya. Dia juga berjanji ke depan akan semakin banyak jalur ke sekolah yang mendapatkan program apel gratis.
“Agar program ini berjalan maksimal, kepala sekolah dan guru harus mensosialisasikan program ini kepada semua orang tua,” ungkapnya.
Saat ini ada sembilan jalur yang telah diujicobakan sejak bulan April 2024 lalu. Jalur itu mengikuti rute trayek pada sembilan jalur yang ada dari MPU Kota Batu dibawah binaan Koperasi Jasa Angkutan Sumber Rejeki Kota Batu.
Dimana terdapat 20 waiting point apel gratis diantaranya, jalur BS-A (Batu-Songgoriti), Pemandian Tirta Nirwana Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Indomaret Jalan Hasanuddin. Jalur BS-B (Batu-Songgoriti), Pemandian Tirta Nirwana Songgoriti, Kelurahan Songgokerto.
Lalu jalur BSS (Batu-Selecta-Sumber Brantas) meliput Translock Jalan Raya Junggo dan Rest Area Sidomulyo. Jalur BB (Batu-Bumiaji) mulai Kantor KUA Bumiaji. Jalur BJL (Batu-Junrejo-Landungsari) mulai simpang tiga Tugu Gentong Junrejo, Simpang empat Tlekung dan Tugu Pancasila Oro-Oro Ombo.
Jalur BGK (Batu-Giripurno-Karangploso) mulai pertigaan Dusun Sekar Putih Desa Pendem dan Masjid Giripurno. Jalur BL (Batu-Landungsari) mulai Pos Apel Jalan Ir Soekarno Dadaprejo, Simpang Arhanud, Ruko Nina Artha Mojorejo dan Alfamart Rejoso Mojorejo. Jalur BG (Batu-Gunungsari) mulai Tugu Wisata Petik Mawar Gunungsari, simpang empat Al-Izzah dan Rest Area Sumberejo dan Jalur BTL (Batu-Torongrejo-Landungsari) mulai Karangmloko Dadaprejo Tengah dan Kantor Agama Junrejo.
Sesuai perjanjian yang telah ditetapkan, Pemkot Batu akan memberikan subsidi untuk apel gratis sebesar Rp129.600 per hari kepada 42 unit MPU. “Kami berharap ke depan seluruh jalur di Kota Batu akan mendapatkan bantuan. Sehingga seluruh wilayah terjangkau untuk apel gratis,” tutupnya. (Ananto Wibowo)