Malang Post – Dalam rangkaian memperingati Dies Natalis ke 42 Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Dzikir dan Bersholawat bersama Majelis Ta’lim Wal Maulid Ar-Ridwan, Senin 13 Februari 2023.
Acara juga diisi dengan pengajian oleh Syekh Hussein Jaber yang merupakan adik kandung dari almarhum Syekh Ali Jaber.
Ribuan jamaah majelis bersama jajaran rektor dan wakilnya, dosen, karyawan, mahasiswa hingga masyarakat umum tampak hadir dengan khidmat di Gedung Bundar Al Asy’ari kebanggaan Universitas Islam Malang tersebut.
Rektor Unisma Prof Masykuri Bakri Msi dalam pidatonya menjelaskan. Sebagai perguruan tinggi Nadhlatul Ulama (PTNU) yang mengusung prinsip Ahlussunnah wal Jamaah, Universitas Islam Malang terus menerus menguatkan nilai-nilai spiritualitas seiring dengan kualitas pendidikan yang kian meningkat.
Menurut Prof Maskuri, kegiatan ini tak hanya menjadi momentum mempererat jalinan silaturahmi antar majelis. Namun juga bagian dari semarak menyambut Dies Natalies ke-42 Unisma tahun 2023. Sehingga acara seperti ini perlu diadakan. Apalagi pihaknya sedang berada di momen hari jadi yang ke 42. Harapannya, dengan digelar shalawat menjadikan keberkahan bersama.
“Dengan khidmat kita menghidupkan kembali semangat cinta kepada Rasulullah. Bersama-sama memanjatkan doa, melantunkan dzikir dan sholawat nabi”, tegasnya.
Ketua Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdhatul Ulama (PTNU) ini juga menyampaikan.”Semoga dengan adanya majelis ini, diharapkan dapat meningkatkan dan memberikan spiritualitas terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Spirit ini menjadi pondasi dasar dalam membangun budaya peradaban.
“Karena menurutnya, semangat tersebut turut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan dan kemajuan Unisma. “Salah satunya didoakan oleh para kyai yang ada di majelis.
Kami dulu, di awal saya menjadi rektor, kampus kita baru memiliki kurang lebih 6 ribu mahasiswa. Alhamdulilah sekarang 17 ribu mahasiswa dari 34 negara. Bukan semata Indonesia saja,” bebernya.
Terakhir Prof Masykuri juga menjelaskan, pihaknya merasa bahagia karena Habib Ahmad Jamal sudah lulus kuliah di Unisma strata 1. “Insyaallah akan mengambil strata 2,” tegasnya. Sehingga ia berharap jejak pendidikan ini juga diikuti oleh jamaah Majelis Ta’lim wal Maulid Ar-Ridwan yang didominasi oleh kawula muda.
Unisma membuka lebar kesempatan bagi anggota majelis yang berkeinginan menempuh pendidikan di Unisma melalui berbagai keringanan. “Nanti ada tandatangan Habib Jamal, langsung kita berikan keringanan-keringanan kuliah di Unisma,” tandasnya.
Sementara itu salah satu mahasiswa Unisma yang hadir dalam kegiatan tersebut, Bela Puspita dari Fakultas Hukum berujar.”Tentu kami bersama teman-teman menyambut bahagia atas kegiatan ini. Karena melalui kegiatan shalawatan yang dilaksanakan di kampus ini, diharapkan bisa membangun solidaritas antar sesama manusia melalui majelis taklim.”
“Kegiatan ini diharapkan berkontribusi untuk membangun kepribadian Bangsa dan Negara yang dari waktu ke waktu diyakini terus merosot.”“Dengan kegiatan ini tentunya bisa membiasakan pada civitas akademika Unisma dan masyarakat umum. Karena Unisma menjadi lokomotif kegiatan spiritual,” pungkasnya. (M Abd Rahman Rozzi- Yanuar Triwahyudi)