Malang Post – Meski mendapat kritik pedas dari berbagai elemen, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, tetap luncurkan proyek pengerjaan overlay atau pengaspalan jalan, di beberapa titik.
Padahal proyek tersebut dinilai menabrak aturan. Lantaran menggunakan anggaran TA 2022 dan dikerjakan pada bulan Januari 2023.
Anggota PERADI PERGERAKAN Malang, Awangga Wisnuwardhana mengatakan, pengerjaan overlay jalan di beberapa titik di wilayah Kota Malang, hingga saat ini masih berjalan.”Hingga kemarin (Senin 23/1/23) terlihat beberapa bukti, bahwa proyek pekerjaan di Dinas PUPRPKP tahun anggaran 2022, banyak yang belum selesai dilaksanakan di tahun anggaran 2022.”
“Masih banyak yang berjalan di tahun 2023, tanpa adanya kejelasan dan keterbukaan dari Dinas PUPRPKP, dengan bukti tidak adanya papan nama proyek,” ucap pria yang akrab disapa Angga, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (24/1/23).
Pria yang juga sebagai pengusaha SPBU ini menjelaskan, di tampilan laman lpse.malangkota.go.id, dengan nama paket Belanja Jasa Konstruksi Rehabilitasi Jalan di Jalan Simpang Ijen, Jalan T.G.P, Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen, yang dikerjakan oleh CV Citra Bangun Semesta, dengan pagu pekerjaan senilai Rp1.144.590.662,76, tertulis sudah selesai pada tanggal 13 januari 2023. Namun kenyataannya masih berjalan hingga saat ini.
“Overlay itu seharusnya selesai tanggal 13 Januari 2023, tapi fakta dilapangan pada tanggal 18 Januari 2023, dilokasi tersebut masih ada pelaksanaan bagian dari pekerjaan jalan. Yakni penambahan marka jalan. Hal itu merupakan bukti bahwa sampai dengan tanggal 18 Januari 2023 pekerjaan belum selesai,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Angga, di beberapa titik seperti di Jalan Arumba, Brantas dan Candi Mendut terlihat masih baru dilaksanakan overlay jalan atau pangaspalan pada tanggal 21 Januari 2023.
“Kemarin (Senin 23/1/23) saja, masih tampak alat berat pengaspalan di lokasi pekerjaan drainase di Jalan Kaliurang. Padahal drainase itu telah dikerjakan bulan Desember 2022. Tapi pengaspalan baru dikerjakan oleh AMP (Asphalt Mixing Plant) PT Tjakrindo Mas. Ini terlihat jika di lokasi itu (Kaliurang) bukan hanya pekerjaan pengaspalan saja, tapi juga drainase,” tegasnya.
Terpisah, pengamat pembangunan Malang Raya, Eryk Armando Talla juga menemukan pekerjaan overlay jalan di Jalan Sarangan Kota Malang, yang digelar atau dikerjakan pada Senin tanggal 23 Januari 2023 sekitar pukul 22.02 WIB.”Di Jalan Sarangan juga ada kegiatan overlay jalan, ini terlihat pekerjaan tender, bukan PL (Penunjukkan Langsung), diduga sudah cair di TA 2022 dan dikerjakan tahun ini (2023),” tegasnya.
Mengetahui hal tersebut, wartawan media online ini berusaha mengkonfirmasikan pengerjaannya Overlay jalan yang dikerjakan di awal tahun 2023 ini ke Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, DPUPRPKP Kota Malang, Surya Adi Nugraha, melalui WhatsApp.
Akan tetapi, hingga berita ini diunggah, Kabid Bina Marga, DPUPRPKP Kota Malang, Surya Adi Nugraha, tidak merespon, padahal terlihat pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp tersebut sudah diterima (Centang dua). (Ra Indrata)