Malang Post – Tim juri lomba senam Zumba yang akan digelar Malang Post, dipercayakan pada instruktur yang pernah menimba ilmu di Negeri India .
Dialah, Wahyu Nurrohman. Menekuni dunia Zumba Instructure Network (Zin) berawal dari iseng, saat jualan puding di car free day Kota Malang. Pertama hanya ikut-ikutan saja, lama kelamaan tertarik ke dunia Zin .
Pria alumni MAN 3 Malang ini, awalnya hanya joget-joget. Yang penting bahagia dan tujuannya bugar sehat dapat hiburan dan berpikir positif.
“Yang penting bisa bersyukur, joget bahagia. Apalagi ditemani empat rekan saya, tambah semarak dan heboh,” ungkapnya.
Keempat rekannya ini, adalah Yoke dari Kepanjen, Jesi dari Tumpang, Regina dari Betek dan Ony dari Mergan Kota Malang.
“Semuanya membantu saya, sebagai tim saat ada event-event yang digelar. Kami tim penilai atau sebagai mentor senam,” ulasnya.
Dalam lomba Zumba, ada banyak faktor penilaian. Mengedepankan prestasi, best performa, best custom dan faktor lain. Seperti musik dangdut untuk membuat suasana lebih semarak.
“Zin ada yang bisa menempuh di Kota Malang, Surabaya atau luar negeri. Kalau saya sudah menimba ilmu tentang Zin hingga di negeri India,” jelasnya.
Harapannya, dengan rajin senam zumba badan akan menjadi sehat dan selalu positif thingking. Sehingga badan dan psikologis selalu sehat, jauh dari penyakit.
Yoke, salah tim penilai senam Zumba Malang Post menambahkan. Dalam acara senam ini, yang penting membangun persaudaraan dan jaringan. Serta solidaritas antar teman-teman yang menekuni dunia senam.
“Selain tambah sehat, juga untuk menambah jaringan dan menambah saudara,” pungkasnya. (yan)