Ekonomi Syariah UIN Maliki Buka Pendaftaran Doktoral

Malang Post – Program Studi Doktor (S3) Ekonomi Syariah Univesitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang II pada 1 Juli sampai 10 Agustus 2021.

Ujian seleksi dilaksanakan, 12 sampai 15 Agustus 2021. Diumumkan 21 Agustus 2021. Proses registrasi mahasiswa baru dilangsungkan 21 sampai 28 Agustus 2021.

“Dipersilakan semua disiplin ilmu Strata 2 untuk mendaftar pada Program Doktor Ekonomi Syariah UIN Maliki Malang,” ujar Prof Dr H Salim Al Idrus MM M.Ag, Kepala Program Studi Doktor Ekonomi Syariah UIN Maliki, Jumat (23/7/2021).

Berikut ini prosedur atau langkah pendaftaran yang harus diikuti calon mahasiswa baru:

Pertama, peserta login lebih dulu di laman reg.uin-malang.ac.id/reguler.

Kedua, peserta akan mendapatkan nomer peserta yang dikirim melalui email masing-masing. Ketiga, peserta membayar biaya pendaftaran ke bank sebesar 500 ribu rupiah.

Keempat, peserta akan mendapatkan bukti pembayaran dan PIN dari bank.

Kelima, peserta mengisi formulir pendaftaran secara online di laman reg.uin-malang.ac.id/reguler.

Keenam, peserta mencetak kartu peserta ujian.

Ketujuh, peserta mengunggah kelengkapan persyaratan administrasi meliputi fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir, fotokopi sertifikat TOEFL dengan score minimal 450, surat kesanggupan membayar biaya pendidikan, curriculum vitae, surat rekomendasi dan proposal penelitian.

“Kami berharap lulusan Doktor Ekonomi Syariah UIN Maliki Malang dapat memiliki profil lulusan yang mengarah ke akademisi, peneliti, dewan penasihat, dewan pengawas atau menjadi entrepreneur muslim,” jelasnya.

Prof Salim menegaskan. Bagi mahasiswa Strata 2 yang ingin memperoleh profil lulusan yang disiapkan tersebut. Ia mengimbau, agar segera mendaftar di Program Studi Doktor Ekonomi Syariah UIN Maliki gelombang II ini.

Karena tidak ada peluang lagi atau perpanjangan di semester ini. Bagi calon mahasiswa Program Studi Doktor Ekonomi Syariah UIN Malang.

“Namun, apabila terpaksa tidak bisa menjangkau mendaftar di semester ini, maka bisa mencari informasi lagi di semester genap 2021/2022,”  tutur Salim Al Idrus. (yan)