AMEG – Banyak mahasiswa tertarik melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat tapi terkendala sulitnya mendapat informasi. Selain itu istilah pendidikan dan administrasi juga berbeda.
Hal itu dikemukakan Ketua International Relation Office (IRO) FISIP Universitas Brawijaya, Dr George Towar Ikbal Tawakal SIP MSi, Selasa (20/4/21), pada public talks secara daring bertajuk “Pengantar Pertukaran Pelajar dan Studi Magister di Amerika Serikat.
Acara yang berlangsung berdasarkan kerjasama IRO FISIP-UB dengan Education USA Academy dan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) itu diikuti 61 mahasiswa yang mayoritas tingkat akhir di FISIP-UB.
Tujuan kegiatan itu, menurut George, untuk mengedukasi dan menyebarkan informasi mengenai bagaimana langkah-langkah melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat. Advisor dari Education USA Academy, Zaki M Zulkarnain, memberikan informasi studi di Amerika Serikat yang komprehensif, akurat, dan terkini.
Education USA Academy, menurutnya, memiliki 8 (delapan) kantor di seluruh Indonesia yang dapat memberikan konsultasi gratis dengan menjawab berbagai pertanyaan seputar pendidikan di Amerika Serikat.
“Selain itu seperti halnya hari ini, Education USA Academy memberikan edukasi melalui webinar,” ujar Zaki.
Zaki memaparkan informasi sistem pendidikan dan akreditasi di Amerika Serikat, serta langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat. Dosen HI FISIP-UB, Adhi Cahya Fahadayna SIP MA, memberikan informasi dan pengalamannya selama menempuh pendidikan magister di Northeastern University, Boston, Amerika Serikat.
Dia menjelaskan pengalaman mendapatkan beasiswa dan perbedaan perkuliahan antara Indonesia di Amerika Serikat. Seperti keterampilan dasar membaca jurnal sebanyak-banyaknya dan dapat melakukan riset.
Acara diakhiri dengan terjawabnya pertanyaan-pertanyaan dari peserta kepada narasumber. Melalui acara ini, diharapkan banyak mahasiswa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai bagaimana cara untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat. (ar)