AMEG – Pelaku curanmor yang tewas asal Pasrepan Pasuruan, dipastikan pelaku curanmor yang sama, dengan pelaku pencuri sepeda motor Honda Scoopy di Jalan Mawar Gang II Lowokwaru, Rabu (14/4/2021) lalu.
Itu berarti, dalam waktu lima hari, setelah aksi Rabu (14/4) dini hari, pelaku kembali berulah pada Senin (19/4) dini hari. Modus dan incarannya pun sama. Sepeda motor jenis matic yang parkir di teras rumah.
Duo pelaku curanmor ini, !memakai helm putih dan hitam. Keduanya pun berani masuk kampung atau lokasi kos-kosan. Guna menghambat pemilik motor jika kepergok, pelaku mengikatkan tali di pintu rumah.
Di Arumba Lowokwaru, Kota Malang, Senin (19/4/2021) dini hari, pelaku mengikatkan tali rafia. Sedangkan di Jalan Mawar Lowokwaru, pelaku mengikatkan tali sepatu. “Di rumah saya, pintu ditali sepatu,” ungkap Odyk kepada ameg.id.
Saat kejadian, ada hal yang sama dan perlu diperhatikan warga. Yakni pagar halaman rumah tidak dalam kondisi tergembok. Hal inilah yang dapat memancing pelaku kejahatan terutama curanmor.
MI, 23, asal Pasrepan Pasuruan, saat diamankan di sekitaran Candi Panggung Lowokwaru, dalam kondisi cedera parah di kepala. Ia sempat tidak sadarkan diri sejak Subuh dan meninggal sekitar pukul 10.00 WIB.
Anggota Resmob Polresta Malang Kota, sempat menggeledah celana dan jaket pelaku. Hasilnya, ditemukan kunci leter T lengkap disertai mata besi perusak kontak motor. Temuan itu pertanda bahwa pelaku merupakan pelaku kawakan. (avi)