Senimin saat luka parah di balai desa Dalisodo. (istimewa)
AMEG – Senimin, bukan orang baru di dunia jalanan, terutama aksi penjambretan. Banyak polisi mengenalnya. Dua kali ia berhadapan dengan massa. Minggu (11/4/2021) siang adalah kali kedua ketiban apes.
“Pelaku lama dia. Saya pernah tahu kasusnya dulu di Sumbermanjing Wetan,” sebut seorang anggota Reskrim Polsek yang juga pernah menjadi penyidik Polres Malang.
“Wong lawas iku. Dhisik ndek Klepu Sumbermanjing Wetan dimassa,” sebut seorang polisi mantan anggota Buser Polres Malang.
Di tahun 2010-an, terbilang ganas kelompok Senimin. Sehari saja atau dalam waktu tiga jam, 8 orang wanita pernah dijambret di 3 – 4 Kecamatan berbeda.
Kebanyakan yang dirampas perhiasan emas. Saat itu, kelompoknya berjumlah 4 orang.
Tapi beda dengan Senimin di Wagir. Dulu, kawanan Senimin memakai sepeda motor Satria Fu dan Vixion. Minggu kemarin, sepeda motor yang dinaiknya adalah sepeda motor Beat.
Namun sasarannya sama. Wanita yang memakai kalung emas. Entah kebetulan atau tidak. Warni (50) warga Precet Dalisodo jadi korban yang sama aksi jambret. Belum pasti pula apakah kawanan Senimin yang menjambretnya. (yan)
