Bondowoso – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso yang kosong masih belum dilelang,meski saat iniPemkab Bondowoso melakukan open bidding untuk14 posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Apil Sukarwan, dikonfirmasi Selasa (30/3) menerangkan, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Karena memang prosedur lelang jabatan sekda berbeda.
Misalnya, panitia seleksi (pansel) harus berbeda. Harus ada anggota Pansel dari BKD Provinsi Jawa Timur. Belum lagi, harus koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur. “Open bidding Sekda itu prosedurnya berbeda,” katanya.
Namun posisi penjabat (PJ) sekda juga masih lama. Karena, batasannya PJ itu enam bulan dari kekosongan, atau sejak sekda sebelumnya resmi dibebaskan.
Sementara, SK pembebasan sekda sebelumnya sekitar Februari 2021lalu. “Kemudian di SK Gebernur itu, tidak ada limitasi jabatan sekda. Di SK itu sampai ada sekda definitif,” ungkapnya.
Untuk informasi, Pemkab Bondowoso mulai menggelar lelang jabatan 14 posisi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Penerimaan berkas pendaftarannya sendiri mulai dibuka Selasa (30/3) hingga 6 April 2021.
Adapun belasan posisi setingkat eselon II yang dilelang di antaranya, Dinas Perumahan dan Permukiman, RSUD dr. H. Koesnadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial, Dinas Pertanian.
Kemudian, posisi Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, serta Asisten Pemerintahan.Ada juga, posisi kepala BPBD, Badan Pendapatan Daerah, Inspektur, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Diskominfo. (pan/zai/ekn)