MALANG POST – Universitas Brawijaya (UB), melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) gencar “melebarkan sayap” melalui berbagai inisiatif strategis. Terutama dalam hal pengembangan program studi baru, penguatan kerja sama, peningkatan fasilitas dan pencapaian prestasi akademik.
Terbaru, FISIP UB meluncurkan program studi S2 Ilmu Pemerintahan dengan Government Academic Forum pada Rabu, 26 November 2025. Acara ini dihadiri perwakilan kepala daerah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu dan Blitar.
Dekan FISIP, Dr. Ahmad Imron Rozuli, menjelaskan pembukaan program ini untuk memenuhi kebutuhan SDM sektor pemerintahan dan menjalin sinergi dengan daerah.
Program ini juga bertujuan memperluas pembelajaran hingga wilayah Indonesia bagian timur, dengan potensi kerja sama gelar-ganda (joint/double degree) dengan universitas di Malaysia.
Fokus utama adalah inovasi tata kelola pemerintahan agar layanan publik di semua level menjadi lebih efektif. Program S2 dirancang lintas-nasional dengan opsi kerja sama internasional.
Segmen calon peserta tidak hanya pejabat pemerintah; bisa korporasi, penegak hukum, akademisi, maupun guru di luar pemerintahan.
Ditanya perihal tenaga pendidik, Dr. Ahmad juga menjelaskan bahwasanya sudah siap.
“Insyallah tenaga pendidik kita sudah siap ya, dalam artian meski dosen S2 membutuhkan lulusan S3. Karena kurikulum multidisipliner untuk mengakomodasi mitra eksternal”, urainya.
Saat ini menunggu akreditasi LAM-PTIS (LAM-PTSP/PAN-PT) dengan target rampung Februari sedangkan operasional mulai Januari 2025 atau pertengahan Desember untuk dua program: Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan. Program S3 Ilmu Komunikasi berpotensi mendapat diskon khusus.
Target awal sekitar 15 mahasiswa per kelas (2–3 pertemuan tatap muka, sisanya daring). Empat kabupaten di Merauke direncanakan menjadi kontributor mahasiswa online maupun offline.
Jumlah program studi di FISIP UB saat ini terdapat 12 program (6 untuk S1, 5 untuk S2, 1 untuk S3). Sedangkan Program Studi Kriminologi masih dalam persiapan.
Dr. Ahmad juga menegaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi penguatan tata kelola pemerintahan dengan melibatkan lintas pihak dan kawasan.
Sementara itu Wakil Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, menyatakan. Upaya ini memperluas peluang studi pascasarjana bagi lulusan sarjana.
UB berharap reputasinya meningkat secara nasional maupun internasional melalui peningkatan kapasitas pasca sarjana di berbagai bidang.
Program pasca sarjana lain yang sedang akselerasi adalah, S2 Ilmu Pemerintahan, S3 Ilmu Komunikasi, dan S2 Politik. Tidak hanya di FISIP tetapi juga fakultas lain untuk perluasan kedalaman studi pasca sarjana. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




