MALANG POST – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang bersama Pusat Pengembangan Kompetensi MKMB BMBPSDM Kemenag RI kembali menggelar Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama Batch II dengan nuansa yang lebih hangat dan interaktif.
Di hari pertama pelaksanaan, para fasilitator mengajak 30 peserta untuk memulai kegiatan dengan permainan game ta’aruf yang menghidupkan suasana serta mencairkan sekat antar peserta, Senin (17/11/2025).
Hadir sebagai fasilitator, tiga tokoh nasional moderasi beragama Dr. KH. Marzuki Wahid, Rektor ISIF Cirebon, Prof. Fawaizul Umam, UIN KHAS Jember, dan Dr. Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mereka menyapa seluruh peserta yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi di lingkungan UIN Maliki Malang.
Dalam sesi pembuka, Prof. Fawaizul Umam memandu peserta untuk saling mengenalkan diri dan bahkan memperkenalkan teman di sebelahnya secara bergantian. Aktivitas sederhana ini memunculkan banyak tawa dan kehangatan, sekaligus menjadi langkah awal membangun rasa saling percaya di antara peserta ToT.

Suasana pelaksanaan TOT Penguatan Moderasi Beragama Batch II di UIN Maliki Malang. (Foto: Istimewa)
Setelah sesi perkenalan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog pengalaman—proses saling bertukar cerita, pandangan, dan pemahaman mengenai praktik moderasi beragama di lingkungan masing-masing. Peserta kemudian diajak mensintesiskan pengalaman tersebut dengan pengetahuan awal tentang moderasi yang mereka miliki.
Meski berasal dari disiplin ilmu yang berbeda, seluruh peserta mengikuti materi yang sama Moderasi Beragama. Para fasilitator menegaskan bahwa mereka hanya bertugas sebagai pemandu proses, sementara materi inti akan diberikan langsung oleh para narasumber nasional yang telah berpengalaman dalam bidang moderasi beragama.
Para narasumber tersebut meliputi Dr. (HC) Lukman Hakim Saifuddin, Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, MA, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si, Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani, S.TP., M.T. Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, Musyarrafah Amin, S.Sos., M.Si
Dalam penegasannya, Prof. Fawaizul menekankan pentingnya kedisiplinan peserta selama mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
“Dalam pelatihan ini dibutuhkan kedisiplinan dan komitmen untuk mengikuti sepenuhnya rambu-rambu dalam moderasi beragama,” ujarnya.
Dengan pembukaan yang penuh energi positif, ToT Moderasi Beragama Batch II ini diharapkan tidak hanya memperkuat kompetensi para peserta, tetapi juga memunculkan agen-agen moderasi beragama yang mampu membawa nilai-nilainya ke lingkungan akademik maupun masyarakat luas.(*/Eka Nurcahyo)




