MALANG POST – Kepala desa se-Kota Batu punya semangat baru. Melalui pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (DPC PKDI) Kota Batu masa bakti 2025–2030, mereka berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah kota dalam membangun daerah.
Prosesi pengukuhan yang digelar di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani itu berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKDI Jawa Timur, ditandai dengan penyerahan bendera pataka atau panji kehormatan kepada pengurus baru.
Momen ini menjadi titik awal kolaborasi antardesa dalam satu wadah organisasi yang diharapkan mampu menyatukan visi pembangunan dari bawah.

Wali Kota Batu Nurochman, yang hadir dalam kesempatan itu, menegaskan bahwa pengukuhan PKDI bukan sekadar acara formalitas. Lebih dari itu, menjadi momentum untuk memperkuat konsolidasi dan menyatukan langkah membangun Kota Batu secara berkelanjutan.
“Syukur Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahmi dan menyaksikan pengukuhan PKDI Kota Batu. Ini bukan hanya seremoni, tapi momentum untuk merekatkan seluruh pemikiran kita dalam membangun Kota Batu bersama-sama,” ujarnya, Minggu (2/10/2025).
Ia menilai, kepala desa memiliki peran krusial sebagai ujung tombak pembangunan. Kebijakan di tingkat kota, menurutnya, akan berjalan efektif bila seluruh kepala desa memiliki kesamaan arah dan pemahaman.
“Bapak-ibu kepala desa adalah garda terdepan pembangunan. Saya titip agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan, apalagi di era digital seperti sekarang. Semua langkah kita bisa dilihat publik dalam sekejap. Maka pastikan kebijakan yang diambil betul-betul berpihak pada rakyat,” tutur Cak Nur.

BERI SELAMAT: Wali Kota Batu, Nurochman saat memberikan selamat kepada para kepala desa se Kota Batu usai pengukuhan DPC PKDI Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Tak hanya menyinggung soal sinergi, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. Ia menegaskan, investasi dan kemajuan ekonomi di Kota Batu harus tetap selaras dengan upaya menjaga alam sebagai warisan generasi mendatang.
Sementara itu, Ketua PKDI Jawa Timur, Saifullah Mahdi menyampaikan, bahwa kehadiran PKDI di Kota Batu diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa.
“Kami ingin PKDI menjadi wadah yang memperkuat peran kepala desa, sekaligus jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah pusat, daerah dan desa,” ujarnya.
Ia optimistis, dengan kekompakan dan komunikasi yang baik, Kota Batu bisa menjadi contoh daerah yang berhasil membangun dari desa, oleh desa dan untuk masyarakat desa. (Ananto Wibowo)




