malang-post.com

MALANG POST – Pergerakan pemain seusai kompetisi resmi, adalah hal lumrah dalam dunia sepakbola. Termasuk di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 untuk musim 2024/2025 kemarin.

Keluar masuk pemain dari satu tim ke sesama tim Liga 1. Atau ke klub di luar negeri, termasuk mungkin ‘downgrade’ ke Liga 2, saat ini memang menjadi berita yang hangat.

Tidak ketinggalan, salah satu kontestan Liga 1 yang bakal tetap berlaga di musim 2025/2026 mendatang, Arema FC.

Tim yang finish di peringkat ke-10 musim 2024/2025 ini, bahkan secara resmi sudah ditinggalkan tiga pemain asingnya. Wiliam Marcilio (Brasil), Choi Bo-kyung (Korea Selatan) dan Charles Lokoli Ngoy (Australia).

Namun dari tiga pemain itu, yang mengejutkan adalah hengkangnya stiker berdarah Kongo, Charles Lokoli Ngoy. Karena sejatinya, penyumbang 10 gol untuk Arema FC, masuk daftar pemain yang akan disodori perpanjangan kontrak.

Sayangnya, iming-iming dari salah satu peserta K-League, menjadikan striker berpaspor Australia itu, memilih meninggalkan Kota Malang menuju ke Korea Selatan.

Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro mengakui, Charles Lokolingoy sudah berpamitan kepada tim dalam sesi latihan terakhir, jelang laga pamungkas melawan Semen Padang, Sabtu (24/5/2025) lalu.

Bahkan menurut legenda Arema ini, pemain yang sudah dua musim bersama Arema FC itu, sampai meneteskan air mata, saat pamitan dengan pemain dan tim pelatih.

“Dia menangis. Katanya berat meninggalkan tim ini. Selama di sini, dia merasa terbantu. Kekeluargaannya kental di sini.”

“Makanya kenangan-kenangan manis itu, bikin dia berat meninggalkan Arema FC. Dia terpaksa dan kami pun harus mengikhlaskan,” kata Kuncoro, dikutip dari Wearemania.

Sejatinya, Arema FC sendiri sudah menyodorkan kontrak baru kepada Lokolingoy. Kontribusinya selama dua musim, tak diragukan lagi. Dia selalu mencetak dua digit gol. Charles Lokolingoy mencetak 10 gol di Liga 1 2023-2024 dan 10 gol di Liga 1 2024-2025.

Kuncoro memahami tujuan Charles Lokolingoy mencoba peruntungan di Korea Selatan. Pemain berusia 28 tahun itu ingin mengejar karier di Timnas Australia.

“Dia pergi ke Korea Selatan karena liganya mungkin lebih maju dan ada tantangan baru.”

“Katanya kalau dia main di sana, kesempatan dipanggil Timnas akan lebih besar. Karena dipantau talent scouting,” imbuh pelatih yang mantan pemain Arema ini.

Pelatih berusia 47 tahun itu menduga, kepindahan Charles Lokolingoy ke K-League, ada campur tangan mantan pemain Arema, Choi Bo-kyung.

Stopper senior itu, memang tercatat pernah bermain di klub-klub besar di K-League. Seperti Ulsan Hyundai, Jeonbuk Hyundai dan Suwon FC.

“Charles Lokolingoy bilang, dia sudah deal dengan klub besar di Korea. Bisa saja diajak Choi (Bo-kyung).

“Mungkin dia yang kasih informasi tentang Charles Lokolingoy kepada klub atau agen. Karena dia mainnya juga bagus di sini, attitude-nya juga, permainanya berkembang selama di Arema FC,” tandasnya.

Diminatinya pemain-pemain Arema FC oleh klub di Indonesia dan mancanegara, juga dibenarkan General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Meski sebelumnya, manajemen Arema FC menyebut tidak akan banyak melakukan perubahan komposisi skuad untuk musim selanjutnya.

Artinya, mayoritas pemain di Liga 1 2024-2025, bakal dipertahankan. Baik itu pemain asing maupun lokal.

“Klub lain sudah banyak yang tanya-tanya ke Arema FC. Pemain itu apa kontraknya diperpanjang? Pemain itu apa sudah tidak dipakai lagi?” kata Inal, panggilan akrab General Manager Arema FC.

Minat tim-tim tersebut, imbuhnya, juga menyasar para penggawa Arema FCyang masih terikat kontrak.

Bahkan kabarnya tak sedikit yang mencoba menggoda Arema FC, dengan iming-iming uang transfer.

Para pemain lokal yang masih punya kontrak jangka panjang dengan Arema FC antara lain Achmad Maulana, Arkhan Fikri dan Salim Tuharea.

Sementara, pemain asing yang diketahui sudah teken kontrak baru, di antaranya Lucas Frigeri, Thales Lira, Pablo Oliveira dan Julian Guevara.

“Kalau mereka yang masih terikat kontrak, tetap bersama kita musim depan. Tidak akan ke mana-mana,” pungkasnya. (*/Ra Indrata)