
Anggota Dewan Komisaris OJK, Friderica, didampingi Kepala Kanwil OJK Jatim, Yunita Linda Sari, menyerahkan memori jabatan Kepala OJK Malang kepada Farid Faletehan. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
MALANG POST – Setelah selama kurang lebih dua bulan dijabat pelaksana tugas (plt), akhirnya jabatan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, pada Rabu (7/5/2025), diisi pejabat definitif. Pejabat definitif itu resmi dikukuhkan, yaitu Farid Faletehan.
Pengukuhan Farid digelar di Aula Gajayana Kantor OJK Malang. Dihadiri di antaranya Walikota Malang Wahyu Hidayat, Bupati Malang HM Sanusi, para kepala daerah atau mewakili dari Kota/Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kota Batu.
Juga Kepala Kanwil OJK Jatim, Yunita Linda Sari, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani S, Kepala BI Malang Febrina, Forkompimda Kota Malang, hingga Friderica Widyasari Dewi, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2022 – 2027 sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen hingga jajaran terkait lainnya.
Sebelumnya Farid menjabat sebagai Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Dia menggantikan Biger A Maghribi.
“Pesan untuk Pak Farid banyak. Karena tugas OJK itu memang banyak,” ujar Friderica Widyasari Dewi, Anggota Dewan Komisaris OJK, seusai pengukuhan Farid Faletehan.
Friderica mengungkapkan, OJK daerah itu merupakan mini OJK. Malahan OJK plus. Harus bisa menjalankan semua tugas pokok dan fungsi OJK. Semua tugas itu didelegasikan ke OJK daerah.

Kepala OJK Malang yang baru, Farid Faletehan, didampingi purna Plt Kepala OJK Malang, Firdaus Aditya R, menyambut Walikota Malang, Wahyu Hidayat. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
Selain pengawasan terhadap industri jasa keuangan, lanjutnya, tugas utama lainnya adalah bagaimana memberi perlindungan bagi konsumen. Memberikan edukasi dan literasi keuangan untuk menghindari masyarakat dari investasi ilegal dan pinjol ilegal.
“Juga menjalin sinergi dan kolaborasi dengan para pembina dan para kepala daerah, untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Rasanya, Pak Farid berangkat ini modalnya sudah banyak. Insha Allah sukses ya Pak Farid,” kata Friderica.
Farid Faletehan merasa bersyukur telah dikukuhkan sebagai Kepala Kantor OJK Malang. Farid juga menyadari bahwa tugas pokok OJK ini sangat banyak. Selain mengawasi lembaga-lembaga keuangan, juga memberi edukasi dan perlindungan terhadap konsumen.
“Kami akan selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan para kepala daerah di tujuh daerah wilayah OJK Malang untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.”
“Kami juga akan selalu menjalin koordinasi dan sinergi positif untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja kami,” ujar Farid.
Dia juga megungkapkan apresiasi besarnya kepada Pemkot Malang dan Pemkab Malang dan jajaran Forkompimda lainnya, BI Malang hingga para akademisi, yang memberikan kontribusi dalam menjaga inklusi keuangan dengan literasi dan edukasi bersama-sama OJK Malang selama ini.
Ia berharap bisa melanjutkan apa yang menjadi program terbaik yang sudah berjalan. Dan menciptakan sinergitas positif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Malang Raya serta menumbuhkan kondisi ekonomi yang merata.
“Harapannya di tengah gempuran ekonomi global saat ini, kami di OJK bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk menguatkan kebijakan untuk pertumbuhan ekonomi merata dan sektor jasa keuangan di wilayah kami,” pungkas dia.
Sementara Walikota Malang, Wahyu Hidayat, berharap dalam kepemimpinan kepala OJK Malang yang baru ini, penguatan sektor jasa keuangan yang inklusif, memberikan keamanan dan perlindungan konsumen hingga memberi literasi keuangan kepada masyarakat secara luas.
Dijelaskan Wahyu bahwa kolaborasi Pemkot Malang dengan OJK sejak dahulu memberikan banyak kontribusi dalam mewujudkan ekosistem keuangan yang tangguh di wilayah Kota Malang. Sampai saat ini Kota Malang memiliki kondisi perekonomian yang masih stabil dan terkendali.
“Tetap kami berharap adanya inovasi layanan keuangan. Baik di sektor perbankan, pasar modal dan industri keuangan lainnya sehingga menjadi pondasi keuangan kuat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat,” pungkas Wahyu.
Pengukuhan Farid Faletahan dimeriahkan tari Bapang. Sebuah tarian khas Malang dari cerita Panji.(Eka Nurcahyo)