
MALANG POST – Babak 64 besar Liga 4 2024/2025 putaran Nasional dimulai. Seluruh tim peserta telah melangsungkan pertandingan pertamanya termasuk Persikoba Kota Batu. Di matchday pertama ini, skuad Laskar Elang Putih berhadapan dengan KMP Bumara.
Tempil dihadapan ratusan pendukungnya di Stadion Brantas Kota Batu, anak asuh Arif Suyono mencoba mengambil kendali permainan. Tak mau di dekte Persikoba, Runner Up Liga 4 Sumatra Selatan, KMP Bumara turut memberikan perlawanannya.
Sepanjang 45 menit babak pertama, kedua tim menampilkan permainan dengan tensi tinggi. Jual beli serangan disajikan kedua tim. Meski begitu, hingga babak pertama rampung skor kaca mata 0-0 tak berubah.
Usai turun minum, Lutfan dan kawan-kawan langsung mengambil inisiatif serangan. Hasilnya mereka berhasil memecah kebuntuan berkat gol bunuh diri pemain KMP Bumara, Bima.
Gol bunuh diri berawal dari tendangan bebas pemain nomor punggung 12 Persikoba, Fauzi yang gagal diantisipasi dengan baik oleh pemain bertahan KMP Bumara.
Berkat gol pertama itu, membuat semangat tim Persikoba Kota Batu semakin membara. Hasilnya, tak berselang lama dari gol pertama, anak asuh Arif Suyono berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui sontekan kepala pemain nomor punggung 9, Slamet.
Unggul 2-0, Persikoba mencoba mengendurkan intensitas permainan. Hal tersebut malah menjadi boomerang sendiri bagai skuad Laskar Elang Putih. Akibat antisipasi kurang apik penjaga gawang Persikoba, pemain KMP Bumara berhasil merubah kedudukan menjadi 2-1.

TIGA POIN: Persikoba Kota Batu berhasil mengamankan tiga poin pertama di babak 64 besar Liga 4 Nasional saat melawan tim asal Sumatra Selatan, KMP Bumara. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Di sisa-sisa waktu pertandingan, kedua tim kembali meningkatkan intensitas permain. Duel keras antar pemain kedua kesebelasan turut tersaji. Meski begitu skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
“Pertandingan hari ini saya rasa normal. Anak-anak hampir dua bulan tidak ada pertandingan, sehingga belum ketemu feelingnya,” tutur Pelatih Persikoba, Arif Suyono.
Keceng sapaan akrab Arif Suyono mengungkapkan, jika anak asuhnya masih sedikit nervous di babak pertama pertandingan tersebut. Dia bersyukur, ada gol keberuntungan yang mampu merubah keadaan.
“Alhamdulillah ada gol keberuntungan. Kedepannya mudah-mudaha anak-anak lebi enjoy, lebih enak bermainnya dan bisa memanfaatkan peluang dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, untuk pertandingan berikutnya melawan Asiop, sejumlah evaluasi dan persiapan akan dilakukan lebih matang. Keceng juga mengaku jika pihaknya telah melihat pertandingan calon lawannya untuk meramu startegi terbaik.
“Pertandingan selanjutnya, kami sudah menonton pertandingan mereka sebagai bentuk evaluasi. Saya rasa tim lain juga melakukan hal yang sama dengan menonton pertandingan kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk evaluasi blunder yang dilakukan oleh penjaga gawang Persikoba. Keceng mengungkapkan jika hal tersebut merupakan hal lumrah dalam dunia sepak bola.
“Di sepak bola pasti ada hal seperti itu. Kami melihat kiper kami bermain sangat bagus. Namun karena ada satu kali kesalahan, penonton lebih melihat hal tersebut dibandingkan permainan bagusnya. Padahal semua orang bisa melakukan kesalahan,” tutup Keceng.
Berkat kemenangan tersebut, Persikoba Kota Batu berhasil mengamankan tiga poin pertama. Sedangkan di pertandingan Grup K lainnya, antara Asiop melawan Kartanegara FC berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
Dari hasil seluruh pertandingan pertama Grup K Liga 4 Nasional tersebut, saat ini tim Persikoba Kota Batu bertengger di peringkat pertama dengan koleksi tiga poin. Lalu disusul Asiop dan Kartanegara FC yang masing-masing mengoleksi satu poin. Kemudian di posisi buncit dihuni oleh KMP Bumara. (Ananto Wibowo)