
MALANG POST – Sidang perkara Shandy Purnamasari owner MS Glow vs Isa Zega berlanjut, Rabu (26/4) siang menghadirkan saksi Nikita Mirzani. Nikmir, sapaan akrabnya, hadir secara online dari Polda Metro Jaya. Nimir mengaku pernah menerima curhatan Shandy.
Nikmir menyebut awalnya tidak mengenal Isa Zega. Namun telah mengenal sosok Shandy Purnamasari sebagai owner MS Glow selama 6 tahunan. Pada tahun 2024, kisaran Oktober-Desember, Nikmir mengaku pernah videocall Shandy.
Sejak muncul permasalahan, Nikmir memang menyebut pernah beberapa kali kontak dengan Shandy. Ia pun tahu jika ada sejumlah serangan atau postingan-postingan di media sosial cenderung menyerang produk MS Glow.
“Mbak Shandy memberikan nomornya, terdakwa ingin bertemu dan meminta… tapi mbak Shandy gak mau. Lalu muncullah video penyerangan di media sosial,” akunya.
“Shandy dalam kondisi hamil, saya tahunya setelah terdakwa memposting video menyumpahi anak mbak Shandy cacat. Saat video beredar, di tiktok, mbak Shandy pendarahan dua kali, sempat VC saya,” urai Nikita.
Menurut Nikmir, Shandy mengalami kekhawatiran, karena ada postingan menyerang anak yang sedang dalam kandungan. Hal ini juga memancing simpati Nikmir kepada Shandy.

“Mbak Shandy melahirkan lebih cepat dari yang seharusnya karena kontraksi dan pendarahan akibat postingan. Masuk rumah sakit, telepon saya selalu menangis, bertanya kenapa ada orang jahat sekali… Juga terdakwa menjelekkan produknya. Mbak Shandy punya produk,” urainya.
Dari penjelasan itu Hakim bertanya adakah postingan terdakwa menyampaikan video anaknya cacat. Nikita menegaskan ia melihatnya diantara banyaknya postingan Isa Zega.
Majelis hakim sempat pula menanyakan perihal permintaan uang dan meminta Nikmir tidak beropini. Nikmir lalu mengaku jika persoalan itu didengarnya dari cerita dr Oky dan Shandy.
Dalam sidang, kesaksian Nikmir sempat ditanggapi Kuasa Hukum Isa Zega Pitra Ramadhoni Nasution. Pitra meminta kepada majelis agar mendapat peringatan untuk tidak berdusta.
Di tengah sidang, Nikmir kemudian menceritakan kronologis ia mengetahui masalah postingan dan masalah bermula. Ia juga mengaku sempat berkomunikasi dengan dr Oky dan Shandy.
Nikita juga menjelaskan bahwa Isa Zega memposting banyak sekali. Nikmir pun menyebut tiap hari tidak berhenti-berhenti. “Selain di Instagram postingan juga muncul di tiktok,” terang Nikita.
Kuasa Hukum Isa Zega dalam sidang lalu merespon kesaksian Nikita mengenai pemerasan, ancaman dan uang miliaran. Elza menerangkan kasus Isa Zega laporannya adalah masalah ITE pasal 46 Jo pasal 27.
Dalam sidang itu juga sempat terjadi ketegangan antara Nikita dan kuasa hukum Isa Zega, bahkan Pitra sempat meminta Nikita berhenti ngoceh, senada Elza meminta Nikita tidak banyak omong.
Menanggapi kesaksian Nikmir, Isa Zega menyebut Nikmir berbelit-belit saat ditanya pengacaranya. Namun justru mengalir lancar saat ditanya JPU. “…Giliran disuruh menunjukkan bukti dia gak menunjukkan bukti,” ungkapnya. (Santoso FN)