
Plt. Kepala OJK Malang, Firdaus Aditya Rizqi. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun perekonomian nasional dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, OJK menggelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
GERAK Syariah 2025 merupakan kampanye kolaboratif keuangan syariah bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Syariah, Asosiasi Industri Jasa Keuangan Syariah, Bank Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD), Media Massa, influencer, tokoh agama, dan tokoh penggerak keuangan syariah lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh 37 Kantor OJK di daerah. Termasuk OJK Malang. Secara total, terdapat 16 kegiatan yang dilaksanakan OJK Malang bersinergi dengan berbagai stakeholders yang diikuti lebih dari 4.000 orang.
“Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. GERAK Syariah ini merupakan salah satu ikhtiar menekan gap tersebut,” ujar Plt. Kepala OJK Malang, Firdaus Aditya Rizqi, pada puncak GERAK Syariah OJK Malang.
Selain itu, guna peningkatan literasi keuangan, OJK Malang juga kembali berkolaborasi dengan Baznas Kota Malang dalam menggelar Gebyar Lailatul Qadar Cahaya Zakat bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa. Acara itu berlangsung meriah dengan dihadiri langsung Walikota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Walikota Malang, Ali Muthohirin. Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Malang memberikan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah. Sedangkan OJK Malang menyampaikan edukasi terkait keuangan syariah.
Tak hanya itu, OJK Malang juga bersinergi dengan berbagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dalam mengadakan kegiatan literasi keuangan. Dalam rangka meningkatkan awareness komunitas wanita agar tidak menjadi korban aktivitas keuangan ilegal, OJK Malang menyelenggarakan edukasi kepada Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Yonarhanud 2 Koorcab Divif 2 PG Kostrad pada Kamis (13/3/2025) bersinergi dengan PT BPR Putera Dana sebagai perwakilan dari PUJK.
Kemudian OJK Malang bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur selaku anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) berkolaborasi dalam Podcast Ramadan pada Rabu (19/3/2025) yang mengusung tajuk “Waspada Pinjaman Online Ilegal dan Investasi Ilegal Jelang Lebaran”. Plt. Kepala OJK Malang, Firdaus Aditya Rizqi dan Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin hadir menjadi narasumber.
OJK Malang bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Pasuruan juga bersinergi menyelenggarakan Training of Trainers Agen Literasi Keuangan Penyuluh Agama dan Takmir Masjid se-Kota Pasuruan pada Senin (24/3/2025). Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, terdapat sesi sharing session yang diisi dengan penyampaian edukasi keuangan syariah dan pasar modal oleh OJK, edukasi QRIS dan perlindungan konsumen oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, serta materi keuangan syariah dari Bank Syariah Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku perwakilan dari PUJK.
OJK Malang juga berkesempatan memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada lebih dari 400 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Malang, pada hari Kamis (20/3/2025). Acara dibuka langsung oleh Plt. Kepala OJK Malang Firdaus Aditya Rizqi dan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Yunengsih. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1446 H.
Sesi edukasi itu disambut antusias oleh warga binaan LPP II A Malang dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan LPP II Malang berupa bekal keterampilan pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Edukasi pengelolaan keuangan tentunya penting untuk diterima oleh kalangan pelajar yang merupakan salah satu sasaran prioritas edukasi keuangan dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia tahun 2021-2025. Selama GERAK Syariah OJK Malang, edukasi keuangan syariah kepada pelajar diberikan melalui kegiatan Halaqoh Ilmiah Santri di Pondok Pesantren Anwarul Huda Kota Malang, webinar kepada Mahasiswa Universitas Kristen Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun, study visit siswa SMP Kristen Kalam Kudus Malang, study visit Komunitas #UangKita, dan Training of Trainers Agen Literasi Keuangan kepada mahasiswa ma’had UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.(Eka Nurcahyo)