
SELEBRASI: Pemain-pemain Arema FC, merayakan gol kemenangan yang dicetak ke gawang Barito Putera. Di laga Kamis (13/3/2025) malam itu, Arema FC menang 4-2. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Skuadra Singo Edan, menutup laga di Ramadan 1446 H ini, dengan skor meyakinkan. Bertanding tanpa penonton di Stadion Gelora Soepriadi, di pekan ke-27 Liga 1 musim 2024/2025, Barito Putera dibuat tak berkutik. Skor 4-2 (3-1) menjadi hasil akhir di laga yang berlangsung Kamis (13/3/2025) malam.
Empat gol kemenangan Arema FC, dibuat Dalberto Luan Belo (menit 23’), Dedik Setiawan (28’), Charles Lokoli Ngoy (40’) dan ditutup gol Salim Akbar Tuharea, saat laga berada di menit ke-74.
Meski sudah melakukan serangan gencar, terutama sejak menit ke-54 setelah Arema FC bermain dengan 10 pemain, namun Barito Putera hanya bisa mencetak dua gol. Yakni lewat kaki Matias Mier, menit ke-35 dan pemain pengganti Eksel Runtukahu di menit ke-84.
Padahal dalam laga yang dipimpin Wasit Nendi Rohaendi itu, untuk pertama kalinya pemain Arema FC mendapat kartu merah langsung. Yakni Thales Lira, yang harus diusir wasit karena dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Barito Putera. Pelanggaran terjadi di menit ke-54.
Dan sejak saat itulah, yang awalnya Arema FC benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Menjadi tim yang harus mengandalkan counter attack untuk menyerang. Karena gempuran di daerah pertandingan, sangat kencang dilakukan Barito Putera.
Strategi cantik yang dilakukan pelatih Jose Manuel Gomes da Silva, ketika Arema FC bermain dengan 10 pemain, layak mendapat acungan jempol.
Pelatih asal Portugal itu, tidak terlalu banyak mengubah strategi permainan. Meski ada lima pergantian pemain, yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi permainan.
Terbukti Arema FC justru mampu menambah satu gol, ketika bermain dengan 10 pemain. Dan gawang Arema FC, juga hanya kebobolan satu gol.
Dalam sesi post match press conference, pelatih yang akrab disapa Ze Gomes itu mengakui, permainan yang diterapkan saat pemainnya tinggal 10 orang, justru belajar dari pola main yang dilakukan Persija ketika menjamu Arema FC, pada Minggu (9/3/2025) kemarin.
“Saat lawan Persija, Arema FC bermain luar bisa, hingga bisa memenangkan pertandingan. Meskipun Persija juga bermain bagus.”
“Kami juga belajar dari pertandingan tersebut. Dan hasil dari kemenangan itu, terbukti mampu membangkitkan mental dan motivasi pemain, untuk pertandingan selanjutnya,” kata Ze Gomes.
Hasil dari menang lawan Persija itulah, tambah pelatih 48 tahun ini, menjadikan pemainnya memiliki kepercayaan diri penuh saat menghadapi Barito Putera.
Itu terlihat dari kemampuan pemain, untuk tetap tenang dan fokus, sekalipun terus mendapat gempuran dari Barito Putera. Terutama saat mereka harus bermain tanpa Thales Lira.
“Pemain benar-benar bisa fokus pada pertandingan, sampai pertandingan benar-benar berakhir.”
“Mereka masuk lapangan sudah langsung fokus. Mereka tampil sangat luar biasa bagus. Bahkan seharusnya, kami bisa mencetak gol lebih banyak lagi,” tegas pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Karena itulah, Ze Gomes perlu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemain dan staf pelatih. Sebab mereka bisa mewujudkan target untuk mempertahankan tiga poin di laga kandang.
“Kunci utamanya, mereka bisa menjalankan semua strategi yang disusun dalam latihan, untuk diterapkan dalam pertandingan,” kata Ze Gomes.
Dengan kemenangan ini, tidak saja menjadikan target untuk berada di posisi lima besar, semakin mendekati kenyataan. Karena saat ini, Arema FC sudah berada di posisi ke-6 di klasemen sementara.
“Tim Arema FC itu adalah tim besar. Jadi Arema FC harus selalu ada di atas. Hal itu juga berlaku pada sisa tujuh pertandingan. Arema FC harus bisa memaksimalkan sisa pertandingan itu, agar bisa lebih bagus dibandingkan musim kemarin,” demikian ujar pelatih yang baru bergabung di putaran kedua ini. (Ra Indrata)