
FOTO BERSAMA: Wali Kota Batu, Nurochman saat selfie bersama dengan Mendagri, Tito Karnavian. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Retreat untuk kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah memberi pengalaman tersendiri bagi kepala daerah di seluruh Indonesia yang mengikutinya, termasuk Wali Kota Batu, Nurochman.
Cak Nur, sapaan Nurochman mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut memberikan pengalaman baru yang sangat berharga, serta membuka kesempatan untuk menjalin sinergitas dengan rekan-rekan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Seperti diketahui, kegiatan yang digelar mulai 21 hingga 28 Februari 2025 itu bertujuan untuk mempererat sinergi antar kepala daerah dan memperkaya wawasan kepemimpinan, penguatan ideologi melalui wawasan kebangsaan dan menjadi forum berbagi pengalaman dlm pemerintahan.
“Kegiatan retret ini sangatlah baik karena selain menambah pengetahuan dan pengalaman, saya juga mendapat kesempatan untuk bertukar pikiran dan mempererat hubungan dengan kepala daerah lain. Ini merupakan momentum yang sangat positif bagi pengembangan kepemimpinan di daerah kami,” tutur Cak Nur kepada Malang Post, Selasa (25/2/2025).
Kegiatan itu mencakup serangkaian diskusi, pelatihan kepemimpinan, serta aktivitas kebersamaan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan koordinasi antar daerah.
Para kepala daerah diajak untuk mendalami strategi penyelesaian masalah, berbagi praktik terbaik, serta merancang inovasi dalam pelayanan publik yang dapat diadaptasi sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah.
Kegiatan di Akmil Magelang ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga memperkuat jaringan kerja sama antar kepala daerah di Indonesia.

TETANGGA: Wali Kota Batu, Nurochman, selfie bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat mengikuti retreat di Akmil Magelang. (Foto: Istimewa)
Dengan bertemunya para pemimpin daerah dari berbagai penjuru, diharapkan akan tercipta kolaborasi strategis yang berdampak positif bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya dalam kegiatan ini kami kembali memperkuat kedisiplinan dan nantinya sangat bermanfaat sebagai bekal dalam kepemimpinan,” imbuhnya.
Retret kepala daerah di Akmil Magelang ini menjadi bukti komitmen para pemimpin daerah untuk terus belajar dan berinovasi demi kemajuan Indonesia, serta menjadikan momen tersebut sebagai tonggak penting dalam membangun sinergi yang kuat antar daerah.
“Retret ini menjadi momentum untuk memperkuat visi pembangunan daerah, berbagi pengalaman, serta mendapatkan wawasan baru guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Berbagai topik strategis dibahas tuntas didalamnya, termasuk inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang baik, serta strategi pembangunan berkelanjutan.
Selain sesi diskusi dan pemaparan materi dari narasumber berpengalaman, seperti Gubernur Lemhannas dan para menteri, retret juga akan diisi dengan sesi refleksi dan pembangunan karakter kepemimpinan.
“Kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kepala daerah dalam mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Cak Nur berharap, hasil dari retret tersebut dapat diimplementasikan di Kota Batu, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi dalam memimpin daerah agar pembangunan di Kota Batu semakin maju dan berdaya saing,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, lanjut Cak Nur, Kota Batu siap untuk mengambil bagian dalam transformasi kepemimpinan daerah menuju tata kelola pemerintahan lebih baik dan inovatif. (Ananto Wibowo)