
MALANG POST – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu melakukan skrining kesehatan secara maraton, menyasar para pegawai di setiap SKPD di lingkungan Pemkot Batu. Proses skrining itu akan terus berlangsung hingga 4 Maret 2025 mendatang.
Skrining kesehatan merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi potensi atau risiko gangguan kesehatan pada seseorang yang tampak sehat tanpa gejala.
Cara ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk pegawai di lingkungan Pemkot Batu. Skrining kesehatan yang dilakukan meliputi sejumlah indikator kesehatan.
Diantaranya seperti tinggi dan berat badan, tekanan darah, kolesterol, asam urat, gula darah, serta beberapa indikator kesehatan yang berhubungan dengan pola hidup dan pola makan dari para pegawai.
Kepala Dinkes Kota Batu, Aditya Prasaja menyatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkot Batu dalam menjaga dan melakukan pengamatan terhadap kondisi kesehatan para pegawai di lingkungan Balai Kota Among Tani.
“Skrining kesehatan ini kami lakukan bertujuan untuk melakukan deteksi dini penyakit tidak menular, bagi pegawai SKPD Balai Kota Among Tani,” tutur Adit, Selasa (25/2/2025).
Dia menambahkan, hasil dari proses skrining tersebut, akan digunakan sebagai data untuk melakukan analisis dan evaluasi terhadap kondisi kesehatan pegawai Pemkot Batu di Balai Kota Among Tani.

CEK KESEHATAN: Petugas Dinkes Kota Batu saat melakukan pengecekan kondisi kesehatan para pegawai di lingkungan Pemkot Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Sementara itu, Pengampu Program Penyakit Tidak Menular Dinkes Kota Batu Deblora F. Banunaek, yang juga merupakan anggota Tim Skrining Kesehatan menambahkan, rata-rata pegawai di lingkungan Pemkot Batu merupakan populasi usia produktif.
“Untuk kategori usia tersebut, memiliki resiko penyakit tidak menular yang gejalanya seringkali diabaikan dan tidak dirasakan,” papar Deblora.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan pegawai di lingkungan Pemkot Batu. Serta meningkatkan kepekaan dan kesadaran perangkat daerah Kota Batu terhadap kondisi kesehatan masing-masing individu.
“Sehingga pegawai Pemkot Batu yang berada dalam kondisi sehat dan bugar dapat memberikan kinerja terbaik, serta pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Batu,” tutur Deblora.
Skrining kesehatan merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi potensi atau risiko gangguan kesehatan pada seseorang yang tampak sehat tanpa gejala.
Lebih lanjut, melalui kegiatan ini bisa membantu mendeteksi penyakit pada tahap awal, bahkan sebelum gejala muncul. Deteksi dini sangat penting karena memungkinkan pengobatan yang lebih cepat dan efektif, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
Melalui kegiatan itu, dapat mengidentifikasi faktor risiko penyakit, seperti kadar kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi. Dengan mengetahui faktor risiko ini, seseorang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti mengubah gaya hidup atau mengonsumsi obat-obatan, untuk mengurangi risiko terkena penyakit. (Ananto Wibowo)