MALANG POST – Pelatih Arema FC, Jose Manuel Gomes da Silva, memang tidak butuh waktu lama untuk turun ke lapangan.
Setelah diresmikan pada Sabtu (4/1/2025) kemarin, sehari berselang pelatih asal Portugal itu sudah memimpin latihan Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan. Latihan digelar Minggu pagi di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Tetapi saat berbincang dengan awak media sebelumnya, pelatih yang akrab disapa Ze Gomes itu, mengaku sudah mempelajari kekuatan Arema FC. Caranya, dengan menyaksikan rekaman 17 pertandingan Arema FC di putaran pertama Liga 1 musim 2024/2025.
Itulah sebabnya, saat pertama kali melatih, Ze Gomes mengaku sudah tahu bagaimana kondisi pemain-pemain Arema FC.
“Dari video itu, saya pikir Arema tampil bagus di sebagian besar pertandingan. Sekarang saya di lapangan, mengajak seluruh pemain yang belum pernah saya kenal sebelumnya, untuk mengenal mereka lebih dekat. Saya yakin mereka akan lebih baik dari yang saya ketahui lewat video,” kata Ze Gomes.
Sebagai pelatih, pria 48 tahun itu tentunya juga berupaya melihat apa saja yang perlu dibenahinya dari skuadra Singo Edan. Serta harus mendapatkan pembenahan secara bersama-sama.
“Dengan waktu yang tersedia, kami akan bisa mengoreksi kesalahan-kesalahan yang bisa saja terjadi. Semua kita kerjakan bersama-sama,” katanya.
Menariknya lagi, dalam latihan perdana bersama pelatih baru tersebut, dua pemain asing Arema FC yang dirumorkan bakal hengkang, justru terlihat bersama pemain lainnya.
Mereka adalah Choi Bo-kyung, pemain asal Korea Selatan. Serta pemain berpaspor Australia, Charles Lokoli Ngoy.
Saat dua latihan setelah libur tahun baru, ketika Arema FC masih dipegang karteker pelatih, Kuncoro, keduanya memang tidak terlihat. Saat ini, Choi Bo-kyung dikabarkan mengalami cedera. Sedangkan Lokolingoy jadi bidikan Bali United.
Namun, dua pemain itu memberi jawaban dengan hadir dalam sesi latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, pada Senin (6/1/2024) kemarin.
“Dua pemain ini terlambat gabung latihan, karena sempat pulang ke negaranya saat tahun baru.”
“Mereka juga sudah menyampaikan, jika terlambat bergabung latihan karena tiket penerbangan kembali ke Indonesia agak sulit,” jelas asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Sebelumnya, dua pemain asing itu sempat disebut-sebut bakal dilepas Arema FC, dalam jendela transfer putaran kedua. Bahkan untuk Charles Lokoli Ngoy, santer tersiar kabar sudah diminati oleh Bali United.
Namun General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kembali menegaskan, manajemen tidak ada rencana untuk mengubah komposisi pemain asing.
“Kami akan mempertahankan tim yang ada. Kecuali jika pemain yang bersangkutan ingin pindah untuk mencari kesempatan bermain,” jelasnya.
Padahal di sektor pemain asing, persaingan untuk bisa masuk dalam starting line up, cukup ketat sekali. Arema FC memiliki delapan pemain asing. Sedangkan yang bisa turun bersama-sama, maksimal hanya enam pemain asing.
Sepanjang Arema FC dikendalikan Joel Cornelli, ada tiga pemain asing yang sering memulai laga dari bangku cadangan. Mereka adalah Julian Guevara, Charles Lokoli Ngoy dan Choi Bo-kyung.
Di akhir putaran pertama, Charles Lokoli Ngoy, mulai jadi pilihan utama. Lantaran ada satu pemain asing, Wiliam Marcilio yang mengalami cedera.
Selain itu, pemain yang sudah masuk musim kedua bersama Arema FC ini, juga sedang bermain bagus. Total dia mengemas lima gol, dengan dua gol diantaranya, dicetak ketika jadi starter di dua pertandingan akhir putaran pertama. (*/Ra Indrata)