MALANG POST – Menjelang akhir tahun, Gojek meluncurkan program Yuk Libur. Program terbaru, yang menawarkan solusi liburan hemat dan nyaman. Untuk mendukung peningkatan kunjungan wisata domestik.
Dalam program tersebut, wisatawan bisa menikmati layanan Gojek, dengan harga terjangkau lewat beragam penawaran spesial. Yakni diskon hingga Rp300 ribu untuk bepergian, kulineran, kirim barang dan belanja, hingga kurasi merchant Juara Lokal, di kota-kota tujuan wisata di Indonesia.
“Akhir tahun, menjadi salah satu momen liburan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Hal ini juga terlihat dari tren penggunaan di aplikasi Gojek. Kami melihat ada peningkatan pemakaian layanan transportasi di bandara, stasiun maupun terminal, khususnya di momen liburan,” kata Armyn Gita, Head of Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim, Bali dan Nusra, di Kota Malang, Kamis (19/12/2024).
Dari data internal Gojek, sebut Armyn, ada dua karakteristik utama perilaku pelanggan di momen liburan. Pertama adalah tim jalan-jalan, atau mereka yang suka menjelajah. Baik itu ikon wisata maupun kuliner.
Kedua, adalah tim rebahan yang memilih untuk bersantai dan quality time bersama keluarga atau teman di rumah atau di hotel selama liburan.
Itulah sebabnya, jelasnya, program Yuk Libur Gojek, didesain untuk dapat mengakomodir kedua tipe pelanggan tersebut. Dengan memberikan banyak pilihan sesuai kebutuhan mereka.
“Kami percaya dengan program ini, para pelanggan kami bisa berlibur dan menjelajah kota tujuan wisatanya dengan hemat dan nyaman. Serta turut menggerakkan ekonomi daerah dengan berbelanja dan menikmati kuliner di lokasi wisata,” katanya.
TRIO: (dari kiri) Achriansyah Agung, Area Head Gojek Malang; Armyn Gita, Head of Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim, Bali dan Nusra; serta Nanda Putri Islami, Gojek Campus Ambassador 2023 dari Universitas Negeri Malang. (Foto: Istimewa)
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan domestik di 2023, meningkat 12,37 persen menjadi 825,8 juta perjalanan.. Tren ini juga sejalan temuan Jakpat,mengenai preferensi wisatawan. Baik Millenials maupun Gen-Z di Indonesia.
Dua generasi ini, ujarnya, menyukai wisata domestik seperti healing ke luar kota, jelajah kuliner, atau berpetualang dengan sahabat. Menariknya, faktor budget sama-sama jadi pertimbangan utama Millenials dan Gen Z dalam berlibur.
“Oleh karena itu, program Yuk Libur Gojek dengan sejumlah penawaran spesial, dengan harga hemat ini, bisa menjadi solusi andal mereka untuk liburan dengan hemat dan nyaman,” ujar Armyn.
Sementara itu, menyinggung salah satu destinasi wisata yang menarik dikunjungi di Malang, pihaknya menyebut kawasan Kayu Tangan.
Kawasan ini, jelasnya, memadukan pesona sejarah, budaya dan modernitas dengan bangunan kolonial ikonik, kuliner khas, dan acara seni yang dinamis.
Terletak strategis di pusat kota, kawasan ini menawarkan pengalaman autentik dan akses mudah, menjadikannya destinasi wajib bagi wisatawan.
“Kampanye Yuk Libur turut mengajak masyarakat Jawa Timur, untuk menjelajahi kawasan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kunjungan wisata lokal dan merasakan keunikan Malang secara langsung,” jelas Armyn Gita.
Armyn juga menambahkan, bagaimana kehadiran layanan Gojek bisa memudahkan para wisatawan lokal, untuk menjelajah kota tujuan seperti Malang dan kota lainnya di Jawa Timur tanpa kendaraan sendiri, hunting kuliner kekinian dan legendaris, cari dan kirim oleh-oleh, hingga memenuhi kebutuhan belanja saat liburan.
Bahkan, fitur-fitur keamanan di layanan Gojek seperti Verifikasi Muka, Penyamaran Nomor Telepon, Bagikan Perjalanan dan Tombol Darurat juga akan menambah kenyamanan pengguna sebelum perjalanan di mulai, saat di perjalanan, hingga di situasi darurat.
Program Yuk Libur sendiri, juga mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata RI, karena bisa membantu menggerakkan ekonomi lokal dan tingkat kunjungan wisatawan domestik. “Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi langkah Gojek dalam peluncuran kampanye Yuk Libur minggu lalu. Kami berharap program ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam berlibur.”
“Kami juga berterima kasih, karena program ini sekaligus dapat menjadi sarana promosi dalam mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata lokal. Khususnya area layanan Gojek. Meliputi kawasan JABODETABEK-Bandung-Yogyakarta, Surabaya dan Malang, dalam rangka mendorong pengembangan perekonomian lokal serta membuka peluang kerja baru,” ujar Danesta Febrianto Nugroho, Ketua Tim Kerja Koordinasi Manajemen Krisis Destinasi Kementerian Pariwisata RI. (*/Ra Indrata)