MALANG POST – Arema FC semakin memantapkan posisinya di papan atas. Bahkan langsung melejit ke tiga besar. Karena posisi ke-3 yang diduduki Borneo FC, di klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025, hingga posisi ke-6, yang saat ini bercokol Arema FC, sama-sama meraih 21 poin.
Sukses skuadra Singo Edan mempertahankan tiga poin, setelah di pekan ke-12, berhasil mengalahkan Persita Tangerang di Stadion Gelora Soepriadi, di Kota Blitar.
Dalam pertandingan yang digelar Selasa (3/12/2024) sore itu, Arema FC mempecundangi Pendekar Cisadane -julukan Persita Tangerang- dengan skor telak, 3-0.
Ketiga gol dilesakkan Dedik Setiawan di menit ke 45+3, Dalberto Luan Belo (54’) dan gol penutup lewat tendangan setengah salto oleh Charles Lokoli Ngoy saat laga masuk injury time. Tepatnya di menit 90+5.
Pelatih Arema FC, Joel Corneli, tetap layak mendapat acungan jempol. Karena mampu meracik tim yang banyak ditinggal pemain-pemain andalan. Tercatat, ada delapan pemain tidak ada dalam daftar pemain yang dibawa ke Kota Blitar.
Tetapi dengan pemain yang sementara ini sering memanaskan bangku cadangan, Joel Corneli tetap bisa menutupi lubang yang ditinggalkan banyak pemain inti.
Nama-nama seperti Hamzah Titofani, Mochamad Shulton Fajar, Muhammad Iksan Lestaluhu dan Bayu Setiawan pun masuk dalam starting line up.
Mereka mengisi posisi-posisi yang ditinggalkan Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Pablo Oliviera sampai kapten tim Johan Ahmat Alfarizie.
Meski sempat kesulitan membongkar pertahanan Persita di babak pertama waktu normal. Sampai menjadikan laga berlangsung monoton, karena kedua tim sama-sama saling menunggu. Akhirnya Arema FC baru bisa mencetak gol ketika laga masuk injury time.
Gol yang terjadi di menit 45+3 itu pun cukup unik. Karena bisa dianggap sebagai gol keberuntungan bagi Dedik Setiawan. Sekaligus menjadi gol pembuka bagi striker asli Malang ini, dalam kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Penetrasi yang dilakukan Wiliam Moreira da Silva Marcilio di sektor kiri pertahanan Persita Tangeran, menjadikan pemain asal Brasil itu mampu merangsek hingga tepi kiri tiang gawang.
Bermaksud mencukil bola, karena kiper Persita, Igol Carreira Rodrigues, sudah menutup ruang tembak. Bola itu justru membentur Mario Jardel dan berbalik arah menuju ke gawang Persita.
Dedik yang sudah berada di depan garis gawang, duel dengan Javlon Guseynov. Kedua pemain sama-sama jatuh ke dalam gawang. Tapi bola sempat mengenai punggung bagian belakang Dedik, yang membuat arah bola sama-sama ikut masuk ke gawang.
Hanya beberapa saat setelah gol pertama terjadi, wasit Irfan Wahyu, langsung meniup peluit tanda akhir babak pertama di laga yang disaksikan 225 penonton tersebut.
Dalberto Luan Belo, yang terus mendapatkan peluang di babak pertama, baru bisa mencetak gol di menit ke-54. Setelah berhasil memanfaatkan counter attack cepat, yang dilakukan pemain Singo Edan. Tetapi peran penting tetap disematkan kepada Wiliam Marcilio.
Pemain-pemain Arema FC yang berhasil menghentikan serangan Persita di lapangan tengah, berhasil mengambil bola yang dikuasai Persita. Bola berada di kaki Hamzah Tito, langsung disodorkan ke Wiliam Marcilio yang berada di sisi kanan tak terkawal.
Dengan sekali sentuh, bola itu menjadi umpan terobosan yang sukses diteruskan Dalberto. Meski terus dikawal ketat Javlon Guseynov, Dalberto masih sempat menyontek bola sambil terjatuh. Melewati kedua kaki Igor Rodrigues. Laju bola yang cukup pelan itu, terus bergulir masuk ke gawang.
Sementara gol yang menjadikan game over di laga pekan ke-12 itu, dihasilkan lewat Charles Lokoli Ngoy. Tepatnya di menit ke 90+5.
Lagi-lagi gol itu tercipta lewat skema serangan balik. Yang dimulai dari Jayus Hariono membawa bola di sektor kanan tanpa kawalan pemain Persita.
Pemain yang baru masuk di menit ke-85 itu, merangsek hingga masuk ke dalam kotak 16. Dengan mencukil bola melewati dua pemain yang tepat berada di tengah gawang, bola itu justru jatuh tepat di depan Charles Lokoli Ngoy.
Tanpa kontrol, bola yang masih belum menyentuh tanah itu, langsung ditendang keras setelah voli, ke pojok kanan gawang. Meski Igor Rodrigues mencoba menghalau bola, tapi tangannya tidak mampu menahan laju bola. Skor 3-0 menjadi penutup laga. (Ra Indrata)
Susunan Pemain:
AREMA FC: Lucas Frigeri (gk); Thales Lira, Choi Bo-kyun, Bayu Setiawan; Julian Guevara, Hamzah Tito/Samuel Gideon, Wiliam Marcilio/Muhammad Rafli, Shulton Fajar/Jayus Hariono, Iksan Lestaluhu; Dedik Setiawan/Charles Lokoli Ngoy, Dalberto Belo/Baju Aji.
PERSITA: Igor Rodrigues (gk); Charisma Fathoni, Marioe Ogkmpoe, Javlon Guseynov, Muhammad Toha; Gian Zola/Nur Hardianto, Rifky Dwi Septiawan/ Badrian Ilham, Sin Yeong Bae, Yardan Yafi/Aji Kusuma; Mario Jardel/Arif Setiawan, Irsyad Maulana/Esal Sahrul.