MALANG POST – Pj Walikota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., MM. bersama Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala BUMD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menandatangani Komitmen Bersama Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).
Komitmen bersama ini mendukung terwujudnya Pemkot Malang yang sadar tertib arsip, tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dan pengelolaan arsip digital. Guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, autentik dan terpercaya melalui aplikasi Srikandi.
Iwan minta ada komitmen Perangkat Daerah (PD) bagaimana bisa mencanangkan GNSTA Pemkot Malang. Bagaimana mempertahankan dan mengejar prestasi Kota Malang di bidang arsip.
“Pencanangan ini menjadi langkah awal kita untuk berkomitmen tertib arsip. Dengan adanya komitmen kita bersama, kita tingkatkan kualitas pengarsipan di Kota Malang. Berkomitmen arsip menjadi hal yang penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Pj Iwan
Adapun penandatanganan komitmen bersama ini dirangkaikan dengan acara Sharing Session Kearsipan dan Pemantapan Aplikasi SRIKANDI, di Ruang Sidang Balaikota Malang, Rabu (2/10/2024), yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.
TEKEN: Pj Walikota Malang, Iwan Kurniawan, saat meneken komitmen gerakan nasional sadar tertib arsip di Ruang Sidang Balaikota Malang. (Foto: Prokopim Setda Kota Malang)
Dalam arahannya, Pj Iwan menegaskan bahwa arsip memiliki peran yang sangat penting dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif harus didukung oleh pengelolaan arsip yang tertata dengan baik.
Dengan manajemen arsip yang rapi dan sistematis, proses administrasi pemerintahan dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel, serta memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
“Arsip mempunyai peran yang sangat penting. Arsip yang baik bisa menceminkan tata Kelola pemerintahan yang baik,” ujar Pj Iwan.
Lebih lanjut, Pj Iwan menekankan ketertiban administratif di Kota Malang harus didukung semua perangkat daerah. Tidak semata berhenti pada institusi. Bukan hanya menjadi tanggung jawab kepala dinas. Tetapi juga pada seluruh personel yang terlibat. Karena saling mencerminkan satu sama lain.
Arsip itu menjadi salah satu hal prioritas dalam menyelenggarakan kegiatan dan program. Bukan hanya pada dinas yang menangani kearsipan. Tetapi di seluruh OPD.
“Bukan hanya institusinya. Bukan hanya kepala dinasnya saja yang tertib administrasinya. Tetapi secara personel. Kita harus tunjukkan tertib administrasinya. Jika personel, pejabatnya tertib administratif tentunya akan mencerminkan tertib administratif institusinya juga,” ucap Pj Iwan.
Menurutnya, tertib arsip tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi. Tetapi juga menjadi kunci untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam setiap proses penyelenggaraan pemerintahan.
“Karena dari arsip itu kita akan bergerak untuk melihat kenyamanan dan keamanan pada saat kita melakukan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Pj. Walikota Iwan. (PKP-Eka Nurcahyo)